Upaya Pelestarian Kesenian Senandung Sebagai Warisan Budaya Tradisional Masyarakat Melayu di Kota Tanjung Balai

Abstract

Dalam hal ini peneliti menggunakan pendekatan antropologis. Pendekatan antropologis yaitu cara untuk mengetahui suatu kelompok dan budaya manusia beserta perkembangannya. Adapun metode yang dipakai untuk pengumpulan data dalam penelitian ini penulis memadukan method library research dan penelitian lapangan. Sejalan dengan itu, peneliti juga melaksanakan teknik observasi, wawancaraa dan dokumentasi demi mendapatkan data lainnya. Temuan yang didapat dari research ini yakni bahwa sejarah muncul dan berkembangnya kesenian Senandung di kota Tanjung Balai mulai sejak para pelaut yang meraungi nasib dengan cara bersenandung. Seiring berkembangnya zaman senandung bukan lagi digunakan untuk para nelayan saja, melainkan seni tradisional ini dipersembahkan pada kegiatan tertentu seperti pesta pernikahan dan lain sebagainya. Keadaan seni senandung di Kota Tanjung Balai sungguh memprihatinkan, sehingga fungsi pemerintah dan masyarakat amat sangat diperlukan demi melestarikan seni tradisional ini. Sehingga lesenian senandung bisa kembali terdengar rentak suaranya dan tidak hilang di telan zaman

    Similar works