PT. Pelabuhan Indonesia III merupakan salah satu perusahaan BUMN
yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, dimana salah satu proses bisnis yang
dijalankan adalah pelayanan jasa kapal. Untuk mencapai visi perusahaan yakni
memberikan pelayanan jasa yang prima kepada konsumen, serta berkontribusi
dalam program pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
transportasi laut, perusahaan harus menjalankan proses bisnisnya secara efektif
dan efisien. Namun, terdapat potensi kegagalan dari tiap proses bisnis yang
dijalankan oleh perusahaan yang disebut sebagai risiko yang dapat mengurangi
efektivitas dan efisiensi pelayanan. Oleh karenanya, perusahaan harus mengelola
risiko pada proses bisnisnya terutama pada proses pelayanan kapal. Pada
penelitian ini, akan dilakukan identifikasi terhadap risiko yang berpotensi timbul
pada proses pelayanan kapal. Proses identifikasi dilakukan dengan menggunakan
metode fault tree analysis guna mengetahui penyebab timbulnya risiko dari tiap
aktivitas yang dilakukan. Evaluasi terhadap risiko akan dilakukan dengan
menggunakan metode FMECA yang akan mengklasifikasikan risiko ke dalam
peta risiko berdasarkan nilai severity dan occurance pada tiap risiko. Selanjutnya,
berdasarkan evaluasi tersebut akan dilakukan mitigasi terhadap risiko-risiko yang
memerlukan tindakan corrective. Berdasarkan hasil identifikasi risiko, terdapat 62
risiko yang terdapat pada proses pelayanan kapal. Dari hasil evaluasi risiko,
dihasilkan 17 risiko yang memerlukan tindakan corrective dan 45 risiko yang
tidak memerlukan tindakan corrective. Mitigasi yang dilakukan terhadap risiko
yang memerlukan tindakan corrective menghasilkan 31 upaya mitigasi dengan
rincian 14 upaya untuk menghindari, 3 upaya untuk memindahkan, dan 14 upaya
untuk mengurangi.
=================================================================PT. Pelabuhan Indonesia III is one of state owned company which
enganged in the field of marine services. One of the business processes of
company is ship services. In order to achieve the company’s vision to provide
excellent services to costumers, and contribute to government program to improve
effectiveness and efficiency of sea transportation, they should implement their
business processes in a good way. However, there is a potential failure from every
business process which called risk that would reduce effectiveness and efficiency
of service. Therefore, the company must manage the risks in its business
processes, especially in the ship services. In order to answer that problem, this
research will identify the potential risks in the ship services. The identification
process will conducted by using fault tree analysis method to determine the cause
of the risk in each activity. The evaluation of the risk will be done by using
FMECA method which will classify the risks into a risk map based on the severity
and the occurance of its risk. Furthermore, mitigation of risks that require
corrective actions will established from evaluation process. Based on the risk
identification, there are 62 risks in the ship service process. From the risk
evaluation, there are identified 17 risks that require corrective actions and 45 risks
that not require corrective actions. Mitigation conducted on the risks that require
corrective actions. Therefore, it result 31 actions which consist of 14 actions to
avoid, 3 actions to transfer, and 14 actions to reduce