research

Hubungan qana’ah dengan tingkat aktualisasi diri ASN (Aparatur Sipil Negara) pasca pensiun di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak

Abstract

Dengan dunia yang modern ini menjadikan gelombang perubahan-perubahan, pertambahan dan tuntutan hidup manusia.Tidak terkecuali kehidupan ASN yang telah pensiun, yang sebagaimana diketahui bahwa mereka mendapatkan tunjangan pensiun setiap bulanannya yang seharusnya sangatlah mudah untuk mencapai sikap qana’ahpada diri mereka yang kemudian menjadikan aktualisasi diri mereka juga meningkat.Namun, pada faktanya tidak demikian. Dengan latar belakang tersebut,yang mendorong peneliti mengangkat judul tersebut untuk melakukan penelitian secara empiris bahwa ada atau tidak “Hubungan Antara Qana’ahDengan Tingkat Aktualisasi diri ASN Pasca Pensiun di Kec.WonosalamKab.Demak. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field reseach).Populasi dalam penelitian ini adalah semua ASN yang sudah pensiun di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 maka penelitian ini merupakan penelitian populasi.Adapun populasi disini sebanyak 37 ASN pasca pensiun yang kemudian menjadi sampel.Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan melalui penyebaran skala.Sedangakan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS (Statistical Program For Social Service) versi 16.00 for windows. Hasil olahan data dapat dikategorikan menjadi empat yaitu 0 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 31 – 54,25) berada pada tingkat Qana’ahyang sangat rendah. 0 ASN yang telah pension (dengan interval skor nilai berkisar 54,25 – 77,5 ) dalam kondisi Qana’ahyang rendah, 22 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 77,5 – 100,75 ) dalam kondisi Qana’ah yang tinggi. Kemudian 15 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 100,75 – 124 ) berada pada tingkat Qana’ahyang sanggat tinggi. Sedangkan Aktualisasi diri diperoleh 0 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 30 – 52,5) berada pada tingkat Aktualisasi diri yang sangat rendah. 0 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar 52,5 – 75) dalam kondisi Aktualisasi diri yang rendah, 26 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara75 – 97,5) dalam kondisi Aktualisasi diri yang tinggi. Kemudian 11 ASN yang telah pensiun (dengan interval skor nilai berkisar antara 97,5 – 120) berada pada tingkat Aktualisasi diri yang sangat tinggi. Hasil uji hipotesis diperoleh rxy= 0,383 dengan p = 0,019 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara Qana’ahdengan Aktualisasi diri pada ASN yang telah pensiun di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis awal

    Similar works