Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan bersuci siswa kelas II di SDN Pasinan Lemah Putih 2 Gresik

Abstract

ABSTRAK Bersuci adalah salah satu ibadah fi‟liyah dalam agama Islam yang sangat penting karena menjadi syarat sah dari ibadah lain seperti sholat. Wudlu‟ dan Istinja‟ merupakan bagian dari bersuci yang harus diajarkan kepada anak sejak dini agar ketika dewasa siap menerima kewajiban-kewajiban syari‟at dengan baik. Pentingnya pembelajaran bersuci khususnya wudlu‟ dan istinja‟ sudah termuat dalam kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) sejak sekolah dasar (SD). Pembelajaran bernuansa konvensional dalam berwudlu‟ hingga saat ini sangatlah tidak ideal karena wudlu‟ sendiri merupakan ibadah fi‟liyah yang mempunyai indikator penguasaan ketrampilan yang melibatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana (1) proses perencanaan pembelajaran dengan metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan bersuci siswa kelas II, (2) proses pelaksanaan pembelajaran dengan metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan bersuci siswa kelas II, (3) proses evaluasi pembelajaran dengan metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan bersuci siswa kelas II di SDN Pasinan Lemah Putih 2 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Tahap-tahap penelitian yaitu melakukan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian yang berulang sampai mencapai hasil yang diharapkan. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: Observasi, interview, dokumen, catatan lapangan dan pengukuran tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) perencanaan pembelajaran dalam penelitian ini dapat diterapkan dengan baik dan sesuai harapan pada pelaksanaan pembelajaran. (2) pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan dalam perencanaan pembelajaran. (3) evaluasi pembelajaran dalam penelitian ini menunjukan terjadi peningkatan kemampuan bersuci siswa kelas II di SDN Pasinan Lemah Putih 2 Gresik. Secara kualitatif, terjadi peningkatan hasil pembelajaran dari nilai rata-rata kelas dari 63,75 (Pre Tes) menjadi 74,16 (Siklus I) dan pada akhirnya menjadi 86,87 (Siklus II). Sedangkan secara kualitatif terlihat dari siswa yang senang, semangat, termotivasi ketika pembelajaran. Selain itu siswa menjadi lebih teratur, lebih bisa mengendalikan diri dan komunikatif dalam pembelajaran sehingga situasi pembelajaran menjadi lebih hidup. ABSTRACT Purification is one worship fi'liyah in Islam is very important because a legal requirement of worship such as prayer. Wudlu and istinjaa' is part of the purification that should be taught to children from an early age so that when adults ready to accept the obligations of Shari'ah well. The importance of learning purification in particular wudlu' and istinjaa' already included in the curriculum of Islamic education (PAI) since elementary school (SD). Learning the nuances conventional of berwudlu' to date is not ideal because wudlu' itself is an indicator of worship fi'liyah who have mastery of skills involving cognitive, affective and psychomotor. Researchers aim to describe how (1) the planning process of learning by demonstration method to improve the purity grade students II, (2) the implementation process of learning by demonstration method to improve the purity grade students II, (3) evaluation of learning process by the method of demonstration to increase purification ability of grade students II in SDN Pasinan Lemah Putih 2 Gresik. This research is a qualitative research to the type of approach classroom action research (Classroom Action Research). Stages of the research is to do planning, implementation, observation and reflection. This activity is a recurring series to achieve the desired results. Techniques of data collection used were: observation, interviews, documents, field notes and measurements of achievement test. The results showed that (1) lesson plans in this research can be applied very well and according to expectations on the implementation of learning. (2) the implementation of learning in this research perform well and as planned in the learning plan. (3) evaluation of learning in this research showed an increase in purification ability grade students II in SDN Pasinan Lemah Putih 2 Gresik. Qualitatively, there was an increase learning outcomes of the class average value of 63.75 (Pre Test) to 74.16 (Cycle I) and finally to 86.87 (Cycle II). While qualitatively seen from the students happy, spirit, motivated when learning. In addition, students become more organized, more in control and communicative learning situation so that learning becomes more alive

    Similar works