تغييرات الأوزان العروضية في الشعر "تقي جمحاتي لست طوع مؤنبي" لأبي تمام: دراسة علم العروض

Abstract

Syair merupakan bagian dari sastra. Di dalam puisi Arab tentunya puisi jahiliyyah, terdapat keistimewaan yang bisa dikaji dengan satu ilmu yang dinamakan Ilmu Arudl. Di dalam Ilmu Arudl ini bisa dikaji perubahan wazan dan qafiyah pada puisi zaman Jahiliyyah. Hal ini yang membuat penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Perubahan Wazan-wazan Arudl Pada Syair yang berjudul “Taqy Jamahati Lastu Thaw’an Mu’annabiy” Karya Abu Tamam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui wazan arudl yang digunakan pada syair “Taqy Jamahati Lastu Thaw’an Mu’annabiy” Karya Abu Tamam, dan untuk mengetahui perubahan wazan arudl pada syair “Taqy Jamahati Lastu Thaw’an Mu’annabiy” Karya Abu Tamam. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu deskriptif kualitatif yang mana analisis data dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya menentukan data, mengklasifikasi data sesuai dengan masalah penelitian, menganalisis data, mendeskripsikan data berdasarkan teori Ilmu Arudl, lalu menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Hasil analisis pada penelitian kali ini menunjukkan bahwa puisi “Taqy Jamahati Lastu Thaw’an Mu’annabiy” Karya Abu Tamam yang terdiri dari 32 bait ini menggunakan bahr Thawil. Arudl nya adalah Maqbudlah, sedangkan dlarabnya Shahih dan Maqbudl. Lalu beberapa perubahan wazan yang ditemukan pada syair “Taqy Jamahati Lastu Thaw’an Mu’annabiy” Karya Abu Tamam ini di antaranya : (a) Qabdl (Pembuangan pada huruf kelima (5) yang mati) pada bait ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 32. (b) Zihaf jar majr al-Illah yaitu zihaf qabd yang menempati posisi Illah yang mana zihaf ini berada di seluruh bait pada syair ini

    Similar works