research

PROFIL TENTANG USAHA PENGGILINGAN DAGING TERHADAP INDIKASI KEBERADAAN UNSUR BABI DALAM PRODUK BAKSO SAPI DI WILAYAH KOTAMADYA MALANG

Abstract

Tujuan penelitian Untuk mengetahui kandungan unsur babi yang ada pada produk bakso sapi di wilayah Kota Malang dan untuk mengetahui tingkat keamanan dan kenyamanan dari segi kehalalan pada konsumen jasa penggilingan (pedagang bakso) di tempat jasa penggilingan daging diwilayah kota Malang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang indikasi ada atau tidak adanya kandungan unsur babi pada produk bakso berangkat dari penggilingan daging yang ada diwilayah kota Malang dan untuk bahan informasi kepada LP-POM serta lembaga - lembaga terkait lainnya dalam penentuan kebijakan mengenai keamanan pangan pada umumnya dan kehalalan produk bagi konsumen muslim pada khususnya. Materi yang dipakai dalam penelitian ini meliputi data primer : data jumlah penggilingan daging yang ada di kotamadya Malang,. Peralatan yang dipergunakan sebagai pendukung adalah kuisioner dan alat tulis-menulis serta alat-alat pendukung lainnya. Data primer diperoleh dari penyebaran kuisioner serta terjun langsung ke lapang serta mencatat hasil dari observasi dan penggalian informasi. Data sekunder sebagai pelengkap diperoleh dari data yang ada pada Biro Pusat Statistik (BPS) Kota Malang. Beberapa penggilingan daging di kota Malang terindikasi menerima jasa penggilingan daging babi. Sistem penggilingan yang menerima penggilingan daging babi bersifat rahasia umum dan sangat hati-hati apabila menerima jasa ini. Orang-orang yang bekerja sebagai penjual/produsen bakso dan sesama pemilik jasa disekitar penggilingan umumnya tahu tempat yang menerima penggilingan daging babi dan tempat yang tidak menerima penggilingan daging babi. Pedagang bakso yang biasa memakai tambahan daging babi pada produk baksonya akan menggunakan jasa tempat penggilingan daging yang bebas menggilingkan daging babi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 24 jumlah penggilingan daging di Kota Malang 29,16 % menerima untuk menggilingkan daging babi atau berarti 7 tempat penggilingan menerima penggilingan daging babi dan sisanya 16 tempat tidak menerima gilingan daging babi. Hal ini menggambarkan bahwa bakso di kota Malang diindikasikan adanya unsur babi. Pemilik penyedia jasa penggilingan yang terindikasi menerima penggilingan daging babi adalah orang non-Muslim. Sebagian besar penyedia jasa penggilingan daging yang terindikasi menerima penggilingan daging babi terletak di Wilayah pusat kota karena mudahnya akses untuk mendapat daging babi

    Similar works