Hiperurisemia Pada Kehamilan dan Diabetes Gestasional

Abstract

This review aims to determine the metabolic effect of hyperuricemia in pregnant woman, especially those with gestational diabetes mellitus (GDM). In women, the serum uric acid level is lower compared to men of similar age. The value is related to higher estrogen concentration to increase uric acid clearance. Hyperuricemia already established as independent risk factors for metabolic syndrome and cardiovascular disease (CVD) as well as type 2 Diabetes Mellitus (DM). Asymptomatic hyperuricemia in non-pregnant adult women will increase insulin resistance due to oxidative stress, and production of inflammatory cytokine (tumor necrosis factor-a), which inevitably increases blood sugar level. Uric acid level and serum creatinine is lower in normal pregnancy due to increased renal clearance and the uricosuric effect of estrogen. Hyperuricemia is one of the contributing factors associated with insulin resistance among pregnancy instead direct effect of placental hormones. Earlier in the first trimester of pregnancy, the risk for GDM is increased. However, the causal effect of uric acid levels on DM still requires further study .Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui efek metabolik hiperurisemia pada wanita hamil, khususnya pada populasi gestational diabetes mellitus (GDM). Kadar asam urat serum pada wanita lebih rendah jika dibandingkan dengan pria dengan usia yang sama. Hal ini terkait dengan konsentrasi hormon estrogen yang lebih tinggi yang dapat meningkatkan bersihan asam urat. Seperti yang diketahui, hiperurisemia merupakan faktor risiko independen sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular (CVD) maupun diabetes mellitus (DM). Hiperurisemia asimptomatik pada orang dewasa yang tidak hamil akan meningkatkan resistensi insulin akibat peningkatan stres oksidatif, dan produksi sitokin inflamasi (tumor necrosis factor-a), yang pada akhirnya meningkatkan kadar gula darah. Kadar asam urat dan kreatinin serum lebih rendah pada kehamilan normal karena terjadi peningkatan pembersihan ginjal dan efek urikosurik dari hormon estrogen. Hiperurisemia merupakan salah satu faktor yang berkorelasi dengan terjadinya resistensi insulin selama kehamilan, alih alih efek langsung dari hormon plasenta. Pada awal trimester pertama kehamilan, risiko GDM meningkat. Meskipun demikian, efek kausal dari kadar asam urat pada DM membutuhkan penelitian lebih lanjut

    Similar works