Kecenderungan Pembentukan Inauthentic Self- Presentation Pengguna Instagram

Abstract

Perkembangan teknologi di dunia menjadi semakin pesat. Hal ini ditandai dengan kemunculan dari berbagai platform dengan fitur-fitur yang menarik dengan berbagai kegunaan. Salah satu perkembangan teknologi populer yang ada di dunia adalah media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan, tujuan, dan kepuasan apa yang di dapat oleh individu dengan memunculkan self-presentation yang tidak asli pada media sosial Instagram. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara. Metode wawancara merupakan bentuk yang paling sering dilakukan dalam penelitian kualitatif. Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu tidak akan bisa lepas dari lingkungan sosialnya. Sadar tidak sadar, kita pun pada akhirnya memiliki kebutuhan untuk diterima oleh lingkungan sosial tempat kita berada. Self-presentation dalam hal ini akan memainkan peranan yang sangat penting. Penyesuaian demi penyesuaian pada akhirnya mulai dibentuk demi memenuhi kriteria dan ekspektasi sosial, terutama dalam media sosial. masing-masing individu tentunya akan memiliki cara dan strategi yang berbeda. Pertama strategi self-promotion agar dilihat sebagai pribadi yang kompeten dalam melaksanakan tugasnya. Kedua strategi exemplification agar dirinya dipandang sebagai orang yang baik dan positif oleh orang lain. Dalam melaksanakan beberapa strategi tersebut di Instagram, tentunya akan ada konten-konten yang dibuat sedemikian rupa sehingga bisa diterima oleh khalayak ramai

    Similar works