PENENTUAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN TOTAL, TPC DAN TFC PADA REBUSAN DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.), DAUN PUDING HITAM (Graptophyllum pictum (L.) Griff) DAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum)

Abstract

Penggunaan senyawa antioksidan sebagai obat meningkat seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan tentang pengaruh negatif radikal bebas terhadap penyakit degeneratif. Senyawa antioksidan dapat melawan radikal bebas yang sebagian besar berasal dari tumbuhan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kandungan antioksidan total, Total Phenolic Content (TPC) dan Total Flavonoid Content (TFC) dari rebusan tanaman obat yaitu Daun Miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.), Daun Puding Hitam (Graptophyllum pictum (L.) Griff) dan Daun Sirih Merah (Piper crocatum). Kandungan antioksidan total ditentukan dengan metode Modified Phenantroline Method (MPM) yang diperoleh pada masing-masing sampel tanaman obat yaitu daun miana sebesar 1,0515 mmol Fe/g DW, daun puding hitam sebesar 0,5204 mmol Fe/g DW dan daun sirih merah sebesar 0,3617 mmol Fe/g DW. Pada penelitian yang telah dilakukan nilai TPC dari ekstrak rebusan daun miana, daun puding hitam dan daun sirih merah berturut-turut adalah 47,0185 mg GAE/g DW, 1,4390 mg GAE/g DW dan 16,3481 mg GAE/g DW. Nilai TFC yang diperoleh berturut-turut yaitu 345,2825 mg QE/g DW, 66,9185 mg QE/g DW dan 73,7595 mg QE/g DW. Berdasarkan kurva kalibrasi diperoleh korelasi antara kandungan antioksidan total dengan TPC menunjukan koefisien korelasi (r)= 0,8535, artinya hubungan antara kandungan antioksidan total dengan TPC memiliki korelasi yang kuat dimana senyawa antioksidan sebagian besar didominasi oleh senyawa fenolik, sedangkan korelasi antara hubungan kandungan antioksidan total dengan TFC memiliki korelasi yang sangat kuat dengan nilai koefisien korelasi (r)= 0,9706 yang menandakan senyawa antioksidan didominasi oleh senyawa flavonoid. Kata kunci: Tanaman obat, Antioksidan, TPC dan TFC

    Similar works