ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT (Cu, Fe, Zn), pH, DAN COD DI DALAM AIR PADA SISTEM AKUAPONIK TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) - IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Abstract

Akuaponik adalah suatu integrasi dari budidaya hewan akuatik dan tanaman hidroponik dengan sistem resirkulasi air. Sistem produksi ini diharapkan dapat mengurangi masalah lingkungan dari limbah air budidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penerapan sistem akuaponik terhadap kualitas air antara lain kandungan logam berat (Cu, Fe, Zn), pH, dan COD dalam air. Sampel air diambil dari tiga lokasi yaitu tangki kolam ikan (TK), tangki setelah biofilter (TSB), dan tangki setelah hidroponik (TSH). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali selama satu bulan yaitu pada 0 hari, 10 hari, 20 hari, dan 30 hari. Konsentrasi COD ditentukan melalui metoda titrasi dengan penambahan zat oksidator KMnO4. Sedangkan kandungan logam berat Cu, Fe, dan Zn dalam air dianalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom nyala (SSA). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam berat Cu, Fe, dan Zn yang diperoleh paling tinggi pada hari ke-10. Data konsentrasi COD maksimum didapat setelah 20 hari, baik pada sampel air TK, TSB, TSH, dan untuk penerapan sistem akuaponik ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi pH yang diperoleh. Menurut PP RI No 82 tahun 2001 untuk klasifikasi air kelas II dalam budidaya ikan dan tanaman, dari hasil parameter yang dianalisis untuk konsentrasi COD, kandungan logam berat Cu, dan pH telah memenuhi standar baku mutu air, untuk kandungan logam berat Zn belum memenuhi standar baku mutu air, sedangkan untuk kandungan logam Fe tidak dipersyaratkan. Kata kunci : Akuaponik, Kualitas air, Logam berat (Cu, Fe, Zn), pH, CO

    Similar works