PEMANFAATAN DANA ALOKASI KHUSUS UNTUK PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN SOLOK SELATAN

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dana alokasi khusus terhadap akses dan kualitas pelayanan kesehatan untuk wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Solok Selatan. Dana alokasi khusus (DAK) merupakan salah satu anggaran dari pemerintah pusat selain dana tugas pembantuan (TP). Penelitian ini menggunakan metode survey. Sebagai populasi dari penelitian ini adalah nagari yang berada di wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Solok Selatan yang berjumlah 9 Puskesmas dengan wilayah kerja sebanyak 47 Nagari. Unit analisis penelitian adalah nagari. Analisis dilakukan terhadap sampel. Pemilihan responden sebagai sampel dilakukan secara purposive dengan kriteria yang mendasari pemilihan adalah tipologi daerah puskesmas menurut Permenkes nomor 75 tahun 2014. Dari masing-masing nagari yang terpilih sebagai sampel di pilih sebanyak 10 orang responden per nagari yaitu diambil dari daftar register pasien yang berkunjung ke puskesmas yang terpilih. Akses pelayanan kesehatan di ukur dengan kuesioner yang berisi 2 dimensi yaitu : keterjangkauan untuk berobat dan biaya berobat lebih murah sementara kualitas pelayanan kesehatan di ukur dengan kuesioner berisi 5 dimensi yaitu : tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 17 menggunakan uji statistik Regresi Linier Sederhana dengan melakukan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dana alokasi khusus memiliki pengaruh dalam penelitian ini di lihat dari hasil analisa regresi linier sederhana dengan melakukan Uji t dimana jumlah dana alokasi khusus berpengaruh secara signifikan dengan akses pelayanan kesehatan dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (2,186 > 2,002) maka Ho ditolak artinya ada pengaruh secara signifikan antara jumlah dana alokasi khusus dengan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. Untuk jumlah dana alokasi khusus dengan kualitas pelayanan kesehatan didapat nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (4,003 > 2,002) maka Ho di tolak artinya terdapat pengaruh secara signifikan antara jumlah dana alokasi khusus dengan kualitas pelayanan kesehatan. Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat pengaruh antara jumlah dana alokasi khusus dengan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas Kabupaten Solok Selatan yang secara statistik signifikan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan untuk mengalokasikan jumlah dana alokasi khusus sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan puskesmas menurut wilayah kerja sesuai Permenkes 75 Tahun 2014. Kata kunci : DAK, akses, kualitas pelayanan kesehata

    Similar works