ASESMEN AUTENTIK SEBAGAI ALTERNATIVE DALAM PEMEBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

Abstract

Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari. Kemampuan yang dihasilkan dari proses belajar itu meliputi empat jenis, yaitu kemampuan pemecahan masalah, kemampuan pengambilan keputusan, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif. Untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran matematika secara optimal membutuhkan bentuk penilaian yang tepat. Ada beberapa asesmen yang dapat diterapkan dalam mengukur kamampuan siswa antara lain asesmen autentik bentuk unjuk kerja dan bentuk proyek. Asesmen autentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan, atau menujukan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kompetensi benar-benar telah dikuasai dan dicapai. Penilaian unjuk kerja adalah penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu, sedangkan penilaian proyek dapat dilakukan mulai dari perencanaan, proses selama pengerjaan tugas, dan terhadap hasil proyek. Dengan demikian guru dapat menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyususnan desain, pengumpulan data, analisis data, kemudian menyiapkan laporan tertuli

    Similar works