Pembudidayaan Lele Hemat Air dengan Sistem Bioflok Pada Kolam Terpal, di Kelompok Tani Pucangwolu-Giriwono, Kabupaten Wonogiri

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat melalui KKN ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga di Pucangwolu, Kelurahan Giriwono, Kabupaten Wonogiri dalam pembudidayaan lele dengan sistem bioflok dengan kolam terpal. Keterbatasn lahan dan air irigasi merupakan permasalahan yang dihadapi petani di lokasi kegiatan, terutama pada musim kemarau. Salah satu pilihan agar petani mendapatkan sumber protein serta kesempatan memperoleh pendapatan tambahan adalah membudidayakan lele. Adanya keterbatasan lahan dan air di lingkungan Pucangwolu, maka pemeliharaan lele yang dilakukan pada kolam/bak kecil dari terpal dengan sistem bioflok adalah pilihan yang tepat. Program ini dilakukan dengan metode pelatihan dan percontohan. Pelatihan meliputi cara budidaya lele dengan sistem bioflok, sedangkan percontohan dilakukan dengan pembuatan bak pemeliharaan dari terpal ukuran 1,5 × 1 m. Tiga puluh buah kolam kecil terpal, dipasang pada lima anggota kelompok tani. Sumberdaya probiotik menggunakan limbah organik rumah tangga dan mikroba efektif yang ada di pasaran. Pemeliharaan lele sistem bioflok pada kolam terpal ini juga dikombinasi dengan sayuran akuaponik. Program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membudidayakan lele dengan sistim bioflok yang hemat lahan dan air. Pada kolam bioflok juga ditanam sayuran kangkung dengan sistem akuaponik. Melalui kegiatan ini, masyarakat telah memiliki kesempatan untuk mendapatkan sumber pangan alternatif dan juga ada harapan tambahan pendapatan baru di sela-sela pekerjaan pokok sebagai petani atau pekerjaan lainny

    Similar works