FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT DI KOTA GORONTALO

Abstract

Latar Belakang:  Proses penyembuhan luka sectio caesarea setelah dilakukan pembedahan terdiri dari 3 fase , yaitu fase inflamasi, fase ploriferasi dan fase maturasi.             Tujuan: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Penyembuhan Luka Sectio Cesarea Ibu Post Partum di Rumah Sakit di Kota Gorontalo.             Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan tehnik Purposive Sampling. Sampel sebanyak 30 post partum sectio caesarea dengan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian yaitu 3 lembar kuesioner dan 1 lembar observasi psoses penyembuhan luka. Analisa data menggunakan uji Chi Squere.             Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai untuk variabel usia dengan penyembuhan luka sectio caesarea  nilai P-Value=0,000. Variabel mobilisasi dengan penyembuhan luka sectio caesarea  nilai P-Value=0,019. Variabel personal hygiene terhadap penyembuhan luka sectio caesarea  nilai P-Value=0,015. Penyembuhan luka sectio caesarea dalam kategori cepat (73,7%) dan lambat (26,67%). Variabel nutrisi terhadap penyembuhan luka sectio caesarea nilai P-Value=0,003. Nilai P-Value menunjukkan nial p-value <a. Kesimpula: terdapat hubungan penyembuhan luka sectio caesarea  dengan usia, mobilisasi, personal hygiene dan nutrisi ibu post partum pada Rumah Sakit di Kota Gorontalo. Peneliti menyarankan agar perawat dan bidan dapat memberikan health education  pada pasien ibu post partum sectio caesarea untuk melakukan mobilisasi, personal hygiene, nutrisi dengan baik agar  mempercepat penyembuhan luka serta memperhatikan usia ketika akan melakukan persalina

    Similar works