SOSIALISASI BAHAYA PERNIKAHAN DINI SEBAGAI UPAYA KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING DI SMA NEGERI 1 NGORO

Abstract

Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan manusia yang kurang dari normal menurut jenis kelamin dan usianya. Pengaruh dari stunting ini terjadi seumur hidup bahkan berdampak pada generasi berikutnya dan perkembangan yang terhambat dari sisi motorik verbal dan kognitif. Untuk mencegah terjadinya stunting dapat dilakukan dengan pelaksanaan sosialisasi bahaya pernikahan dini. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa/i yang duduk di bangku SMA. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa/i terhadap resiko bahaya pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan atau sosialisasi dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan pre-test dengan tujuan untuk menentukan perlu atau tidaknya kegiatan sosialisasi. Analisis data dilakukan pada hasil pre-test dan post-test untuk mengetahui ada tidaknya perubahan pemahaman bahaya pernikahan dini dan stunting. Selain itu data tersebut juga dianalisis untuk mengetahui minat siswa dalam melakukan pernikahan dini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan sosialisasi bahaya pernikahan dini di SMA Negeri 1 Ngoro berpengaruh pada peningkatan pemahaman siswa/i mengenai bahaya pernikahan dini dan resiko berdampak stuntin

    Similar works