Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Peralatan Las Mig (GMAW) Melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples Siswa Kelas X TPK SMK Negeri 3 Buduran

Abstract

  Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa untuk dalam bidang Mengelas Dengan Proses Las MIG (GMAW) khususnya pada kompetensi dasar Mengidentifikasi Peralatan Las MIG (GMAW) sangat rendah, yakni 71,43% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 54,43. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Examples Non Examples. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Mengidentifikasi Peralatan Las MIG (GMAW). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2x45 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman Mengidentifikasi Peralatan Las MIG (GMAW) melalui metode Examples Non Examples pada siswa Kelas X TPK SMK Negeri 3 Buduran Kabupaten Sidoarjo Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Examples Non Examples dalam meningkatkan kemampuan Menggambar Teknik Elektronika ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I  69,43; siklus  II 74,71; dan siklus III 87,00. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 42,86%, siklus II 57,14%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 91,43%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples dalam proses pembelajaran dapat meningkatan kemampuan Mengelas Dengan Proses Las MIG (GMAW) pada kompetensi dasar Mengidentifikasi Peralatan Las MIG (GMAW).Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa untuk dalam bidang Mengelas Dengan Proses Las MIG (GMAW) khususnya pada kompetensi dasar Mengidentifikasi Peralatan Las MIG (GMAW) sangat rendah, yakni 71,43% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 54,43. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Examples Non Examples. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Mengidentifikasi Peralatan Las MIG (GMAW). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2x45 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman Mengidentifikasi Peralatan Las MIG (GMAW) melalui metode Examples Non Examples pada siswa Kelas X TPK SMK Negeri 3 Buduran Kabupaten Sidoarjo Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Examples Non Examples dalam meningkatkan kemampuan Menggambar Teknik Elektronika ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I  69,43; siklus  II 74,71; dan siklus III 87,00. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 42,86%, siklus II 57,14%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 91,43%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples dalam proses pembelajaran dapat meningkatan kemampuan Mengelas Dengan Proses Las MIG (GMAW) pada kompetensi dasar Mengidentifikasi Peralatan Las MIG (GMAW)

    Similar works