Pangan fungsional merupakan makanan atau minuman yang mempunyai efek fisiologis bagi tubuh, meningkatkan kondisi tubuh, mengurangi resiko terhadap suatu penyakit, bahkan dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Salah satu produk olahan pangan yang digemari masyarakat adalah cincau hijau. Cincau hijau dapat diolah dari tanaman cincau hijau rambat (Cyclea Barbata), cincau perdu (Premna serratifolia atau Premna Integritifolia L.). Cincau hijau dibuat dengan cara mengekstrak daun dengan menggunakan pelarut dari air yang merupakan pelarut terbaik dalam ekstraksi daun cincau hijau. Dalam pembuatan cincau asm organik dapat mempercepat terbentuknya gel cincau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan jumlah asam terbaik yang dapat meningkatkan kualitas cincau hijau sebagai minuman fungsional. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian UISU. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan tiga ulangan. Dengan jenis asam dan jumlah asam sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu cincau hijau terbaik dengan pemberian asam sitat dengan jumlah asam 2%