Inisiasi Peran Guru Sekolah Dasar dalam Upaya Pengendalian Risiko Green Tobacco Sickness (GTS) pada Siswa Anak Buruh Tembakau

Abstract

Tembakau merupakan komoditas potensial yang massif dikembangkan di Indonesia. Di sisi lain, proses budidaya dan kegiatan pasca panen tembakau menimbulkan masalah kesehatan, sosial, dan ekonomi yang saling berkaitan seperti adanya risiko Green Tobaco Sickness (GTS) pada anak yang terlibat dalam proses pengolahan tembakau karena terpaksa membantu orang tuanya yang terdesak masalah ekonomi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menginisiasi  peran guru sekolah dasar di desa penghasil tembakau dalam upaya mengendalikan risiko GTS pada siswanya yang merupakan anak buruh tembakau. Kegiatan ini dilaksanakan di MI Darussalam 02 yang berlokasi di Desa Bagon Kecamatan Puger Kabupaten Jember pada Agustus - Oktober 2021 dengan seluruh guru di sekolah tersebut sebagai khalayak sasaran. Tahapan kegiatan ini dibagi menjadi 3 yakni persiapan, penyuluhan tentang pengendalian GTS, serta monitoring pelaksanaan pendekatan dan edukasi tentang pengendalian risiko GTS oleh khalayak sasaran kepada siswa. Kegiatan pengabdian ini dinilai telah mampu mengisiasi khalayak sasaran untuk berperan dalam mengendalikan risiko GTS pada siswa MI Darussalam 02 yang biasa membantu orang tuanya mengolah daun tembakau segar. Hal ini didukung dengan adanya peningkatan literasi khalayak sasaran tentang tata cara pengendalian risiko GTS, munculnya kemauan dan kemampuan khalayak sasaran untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan edukasi tentang tata cara pengendalian risiko GTS kepada siswanya.Tembakau merupakan komoditas potensial yang massif dikembangkan di Indonesia. Di sisi lain, proses budidaya dan kegiatan pasca panen tembakau menimbulkan masalah kesehatan, sosial, dan ekonomi yang saling berkaitan seperti adanya risiko Green Tobaco Sickness (GTS) pada anak yang terlibat dalam proses pengolahan tembakau karena terpaksa membantu orang tuanya yang terdesak masalah ekonomi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menginisiasi  peran guru sekolah dasar di desa penghasil tembakau dalam upaya mengendalikan risiko GTS pada siswanya yang merupakan anak buruh tembakau. Kegiatan ini dilaksanakan di MI Darussalam 02 yang berlokasi di Desa Bagon Kecamatan Puger Kabupaten Jember pada Agustus - Oktober 2021 dengan seluruh guru di sekolah tersebut sebagai khalayak sasaran. Tahapan kegiatan ini dibagi menjadi 3 yakni persiapan, penyuluhan tentang pengendalian GTS, serta monitoring pelaksanaan pendekatan dan edukasi tentang pengendalian risiko GTS oleh khalayak sasaran kepada siswa. Kegiatan pengabdian ini dinilai telah mampu mengisiasi khalayak sasaran untuk berperan dalam mengendalikan risiko GTS pada siswa MI Darussalam 02 yang biasa membantu orang tuanya mengolah daun tembakau segar. Hal ini didukung dengan adanya peningkatan literasi khalayak sasaran tentang tata cara pengendalian risiko GTS, munculnya kemauan dan kemampuan khalayak sasaran untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan edukasi tentang tata cara pengendalian risiko GTS kepada siswanya. &nbsp

    Similar works