Permasalahan kelangkaan energi merupakan permasalahan bersama yang harus di cari solusinya. Banyak peneliti di dunia memfokuskan risetnya pada sumber energi terbarukan. Fuel cell adalah salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mendapatkan energi terbarukan dengan cara mengonversi hidrogen dan oksigen menjadi energi listrik. Bipolar plate adalah komponen penting dari fuel cell, dimana bipolar plate menyumbang sekitar 80 % dan 45 % dari berat dan biaya pembuatan fuel cell. Pada proses fabrikasi bipolar plate sering terjadi ke tidak sesuaian pada dimensi, baik ukuran kedalaman saluran maupun cacat pada area corner hasil fabrikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain cetakan bipolar plate serpentine dengan kedalaman saluran alir yang tinggi, dengan menggunakan metode simulasi komputer. Pada penelitian ini proses pembentukan superplastis akan di simulasikan dengan memvariasikan corner radius cetakan (0; 0,3; 0,5 dan 0,7 mm) dan besar tekanan (0,75; 1; 1,25 dan 1,5 MPa). Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin besar tekanan dan corner radius pada cetakan bipolar plate serpentine, maka kedalaman saluran alir bipolar plate akan semakin besar. Kedalaman saluran alir maksimum diperoleh pada hasil simulasi dengan corner radius cetakan 0,7 mm dan tekanan 1,5 MPa