PARADIGMA TRADISIONALISM, MODERNISM, POSTMODERNISM DALAM PAI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji metodologi pendidikan agama Islam yang mengalami pergeseran yang cukup signifikan, khususnya pada sekitar paruh abad ke-20. Penyebabnya adalah bahwa Islam dikaji oleh muslim (insider) atau non-muslim (outsider) khususnya orientalis yang sedikit banyak dipengaruhi secara sosiologis oleh cara pandang dan pengalaman manusia barat serta secara saintifik oleh perkembangan metodologi penelitian  dalam ilmu-ilmu sosial di barat. Metodologi orientalis tersebut perlahan mempengaruhi metodologi studi Islam. Hal ini memunculkan timbulnya kecenderungan di kalangan cendekiawan muslim untuk belajar kepada orientalis di barat, atau membanjirnya buku-buku orientalis sebagai alternatif bacaan cendekiawan muslim. Dalam situasi ini Islam dengan pendekatan tradisional sudah tercampur bahkan tersaingi oleh pendekatan orientalis. Hal tersebut membutuhkan pemetaan terhadap studi Islam yang dilakukan oleh muslim (insider) atau non-muslim (outsider). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan atau library research, dalam merumuskan permasalahan. Adapun karya tulis ini membahas tentang paradigma tradisionalism, modernism dan postmodernism dalam  Pendidikan Agama Islam (PAI) dari ulumuddin ke dirasah Islamiyah, sampai kajian multidisipliner. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji metodologi pendidikan agama Islam yang mengalami pergeseran yang cukup signifikan, khususnya pada sekitar paruh abad ke-20. Penyebabnya adalah bahwa Islam dikaji oleh muslim (insider) atau non-muslim (outsider) khususnya orientalis yang sedikit banyak dipengaruhi secara sosiologis oleh cara pandang dan pengalaman manusia barat serta secara saintifik oleh perkembangan metodologi penelitian  dalam ilmu-ilmu sosial di barat. Metodologi orientalis tersebut perlahan mempengaruhi metodologi studi Islam. Hal ini memunculkan timbulnya kecenderungan di kalangan cendekiawan muslim untuk belajar kepada orientalis di barat, atau membanjirnya buku-buku orientalis sebagai alternatif bacaan cendekiawan muslim. Dalam situasi ini Islam dengan pendekatan tradisional sudah tercampur bahkan tersaingi oleh pendekatan orientalis. Hal tersebut membutuhkan pemetaan terhadap studi Islam yang dilakukan oleh muslim (insider) atau non-muslim (outsider). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan atau library research, dalam merumuskan permasalahan. Adapun karya tulis ini membahas tentang paradigma tradisionalism, modernism dan postmodernism dalam  Pendidikan Agama Islam (PAI) dari ulumuddin ke dirasah Islamiyah, sampai kajian multidisipliner

    Similar works