Penerapan Metode Resitasi Berbasis Internet untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Reproduksi di Kelas XI (Penelitian pada Siswa Kelas XI MAN Cianjur)

Abstract

Saat ini pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan dan menempati peringkat terendah di dunia, salah satu dari sekian banyak problematika pendidikan di Indonesia adalah rendahnya prestasi siswa. Hal ini dipengaruhi oleh guru sebagai designer belajar mengajar dalam memilih metode, media, sumber belajar, dan pemanfaatan teknologi dalam belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode resitasi berbasis internet, peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode resitasi berbasis internet dan metode konvensional, serta tanggapan siswa terhadap metode resitasi berbasis internet pada materi sistem reproduksi. Metode penelitiannya yaitu Quasi Experiment dengan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA 4 dengan metode konvensional dan XI IPA 6 dengan metode resitasi berbasis internet, masing-masing berjumlah 40 siswa di MAN Cianjur. Teknik pengumpulan data penelitian meliputi uji normalitas, homogenitas, dan hipotesis. Keterlaksanaan pembelajaran dengan metode resitasi berbasis internet pada materi sistem reproduksi kelas XI yaitu 85%, 86%, dan 93,75%. Hasil belajar siswa di kelas XI IPA 6 memperoleh nilai rata-rata tes awal 38,5, tes akhir sebesar 68,75, dan N-Gain sebesar 0,48 dengan kriteria sedang. Sedangkan kelas XI IPA 4 memperoleh nilai rata-rata tes awal sebesar 37,5 tes akhir sebesar 65,87, dan N-Gain sebesar 0,45 dengan kriteria sedang. Uji hipotesis tes awal menunjukkan Zhitung < Ztabel = 1,22 < 1,65, maka H0 diterima Ha ditolak, tes akhir menunjukkan Zhitung < Ztabel = 1,11 < 1,65 maka H0 diterima Ha ditolak, N-Gain menunjukkan Zhitung < Ztabel = 0,95 < 1,65 maka H0 diterima Ha ditolak. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan penerapan metode resitasi berbasis internet yaitu aspek metode resitasi berbasis internet 96,25%, apersepsi 82,5%, aktivitas 89,38%, penugasan 75%, dan perasaan senang 97,5% menyatakan setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode resitasi berbasis internet tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi kelas XI