Covid-19 mempercepat proses digitalisasi aktifitas masyarakat, maraknya sarana media sosial untuk membangun komunitas masyarakat. Seperti; Facebook, Twitter, Youtube, Whatsapp, Instagram, dan lainya yang menyediakan Platform bisnis sebagai konten pemasaran secara online. Digitalisasi meningkatkan efisiensi waktu, biaya, dan memperluas pemasaran. Terutama, produk yang belum dikenal luas misalnya produk rumah tangga yang potensial dikembangkan tetapi terbatas jangkauan pemasaran. Pandemi Covod-19 menyebabkan banyak usaha rumah tangga di Desa Galu Kecamatan Anggalomoare Kabupaten Konawe tutup. Banyak usaha yang tutup ini karena terbatasnya ruang gerak akibat covid-19 dari pelaku usaha industri rumah tangga. Melihat fenomena ini diperlukan suatu usaha memasarkan produk yang dapat menjangkau calon konsumen lebih luas, salah satunya adalah pemasaran digital dengan memanfaatkan media social. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, seluruh mitra menyatakan pentingnya melakukan pemsaran melalui media social, dan tertarik untuk memanfaatkan fasilitas yang ada pada media social untuk memasarkan produknya, selain itu, setelah pelatihan mitra mampu mengedit foto secara sederhana untuk diupload dilaman media social.