Hubungan antara personal hygiene dengan infeksi telur cacing usus (soil transmitted helminths) pada petani sayur di kabupaten gianyar: The relationship between personal hygiene and soil transmitted helminths in vegetable farmers in gianyar district

Abstract

Soil Transmitted Helminths (STH) are intestinal nematode worms that infect humans who ingest their eggs via the faecal-oral route. Soil Transmitted Helminths (STH) infection is transmitted through eggs and larvae found in human feces which then contaminate the soil in environmental areas that have poor sanitation. The impact caused by worms includes malnutrition, growth and development disorders and cognitive disorders in children, and in adults it can reduce work productivity. The incidence of worms is found mainly in people living in rural areas, especially farmers. STH transmission to vegetable farmers occurs through water and sludge used in vegetable cultivation. STH prevalence is supported by suitable natural conditions, personal hygiene and low environmental sanitation, especially in the vegetable farming environment. This study aims to determine the relationship between personal hygiene and intestinal worm egg infection (Soil Transmitted Helmint) vegetable farmers in Gianyar Regency. The type of research used in this study is a descriptive correlative study with a cross sectional study approach which aims to determine the relationship between personal hygiene and intestinal worm infection (Soil Transmitted Helmint) in vegetable farmers in Gianyar Regency. The results showed that the personal hygiene condition of vegetable farmers in Gianyar Regency was poor (83.3%) and the incidence of worm infection in vegetable farmers in Gianyar Regency was 20%. There is no relationship between personal hygiene personal hygiene with intestinal worm egg infections (Soil Transmitted Helmint) in vegetable farmers in Gianyar Regency (p-value> 0.05).Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan cacing golongan nematoda usus yang menginfeksi manusia yang menelan telurnya melalui rute fekal oral. Infeksi cacing Soil Transmitted Helminths (STH) ditransmisikan melalui telur dan larva yang terdapat pada feses manusia yang kemudian mengkontaminasi tanah area lingkungan yang memiliki sanitasi yang buruk. Dampak yang ditimbulkan oleh penyakit kecacingan antara lain, yaitu kekurangan gizi, gangguan tumbuh kembang dan gangguan kognitif pada anak, dan pada orang dewasa bisa menurunkan produktifitas kerja. Kejadian kecacingan banyak ditemukan terutama pada penduduk yang berada di daerah pedesaan, khususnya pada petani. Penularan STH pada petani sayur terjadi melalui air dan lumpur yang digunakan dalam budidaya sayuran. prevalensi STH didukung oleh keadaan alam yang cocok, personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang rendah khususnya di lingkungan pertanian sayur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara personal hygiene dengan infeksi telur cacing usus (Soil Transmitted Helmint) petani sayur di Kabupaten Gianyar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan infeksi cacing usus (Soil Transmitted Helmint) pada petani sayur di Kabupaten Gianyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kondisi personal hygiene petani sayur  di Kabupaten Gianyar  buruk (83,3% )dan  kejadian infeksi kecacingan pada petani sayur  di Kabupaten Gianyar  adalah 20%. Tidak terdapat hubungan antara personal hygiene personal hygiene dengan infeksi telur cacing usus (Soil Transmitted Helmint) pada petani sayur  di Kabupaten Gianyar  (p-value  > 0,05)

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions