APLIKASI AGRIMETH PADA BUDIDAYA PADI INPARI 32 MUSIM TANAM II DI KABUPATEN PEMALANG

Abstract

Inovasi sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan sawah merupakan keharusan bagi petani seiring berkurangnya baku lahan, kesuburan tanah, peningkatan kebutuhan akan pangan. Pemanfaatan pupuk hayati yang berasosiasi dengan tanaman telah banyak diteliti namun belum banyak memberikan informasi terkait respon tanaman pada variable pertumbuhan dan hasilnya secara spesifik lokasi. Disamping itu kondisi iklim mikro dan kebiasaan petani dalam mempersiapkan lahan diduga berperan penting dalam sinergitas manfaat mikroorganisme tersebut. Penelitian bertujuan untuk memberikan informasi mengenai respon padi Inpari 32 terhadap aplikasi Agrimeth (sumber pupuk hayati), serta melihat hubungan antara variabel pertumbuhan dengan hasil padi pada musim tanam II di Kabupaten Pemalang. Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah seluas satu hektar, dengan rancangan percobaan acak kelompok yang ditandai blok, diulang sebanyak lima kali. Variabel pertumbuhan dan hasil yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah total per malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, prosentase gabah isi, bobot 1000 butir dan ubinan. Rerata hasil pengamatan diuji variansinya dengan uji F kemudian dilanjutkan dengan uji T untuk melihat perbedaan kedua rerata populasi. Hubungan variabel pengamatan terhadap hasil diketahui melalui analisis regresi. Hasil menunjukkan bahwa rerata tinggi tanaman nyata lebih tinggi pada kedua perlakuan. Aplikasi agrimeth memberikan perbedaan rerata pada semua variabel kecuali gabah isi, gabah total, prosentase gabah isi dan bobot 1000 butir. Analisis regresi menunjukkan hubungan sangat kuat antara variabel komponen pertumbuhan dan hasil terhadap hasil ubinan dengan R-square masuk kategori bai

    Similar works