KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN PREFERENSI PETANI TERHADAP VARIETAS UNGGUL DI LAHAN PASANG SURUT TIPE C (Kasus Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas KalBar)

Abstract

Adopsi varietas sangat tergantung dengan adaptasi varietas, preferensi petani serta keunggulan kompetitifnya. Varietas yang memiliki ketiga kriteria tersebut lebih mudah diadopsi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas unggul yang memiliki keunggulan kompetitif dan preferensi petani terhadap keragaan morfologi tanaman padi di lahan pasang surut. Penelitian dilakukan dengan metode survei di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada tahun 2018.Sebanyak 12 varietas padi ditanam di lahan petani seluas 5 Ha. Jumlah responden sebanyak  30 orang dipilih secara acak sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas padi unggul yang ditanam pada musim kemarau (MK) lebih kompetitif  dibandingkan varietas padi Cilosari menggunakan teknologi introduksi adalah varietas Inpara 1, Inpari 32, Inpara 2 dan Inpara 8, sebaliknya pada  musim hujan (MH) tidak ada varietas yang dapat bersaing dengan varietas Cilosari (teknologi introduksi). Varietas Cilosari yang ditanam pada MH memiliki peluang untuk ditingkatkan produksinya dengan menggunakan teknologi introduksi.Varietas padi yang disukai petani adalah  Cilosari, Inpara 3 , Inpara 1, Margasari, dan Inpari 32

    Similar works