The research purposed to find the correlation between self-efficacy and job performance on PT. X employee. This research used quantitative method with correlational approach. The sample of this research was 43 people which used total sampling for the technique. The variable of this research were self-efficacy and job performance. The data collection arranged using Likert model scale, self-efficacy scale and job performance scale. Hypothesis tested with product moment correlation technique. The result based on person correlation analyze was positive and significant correlation between self-efficacy and job performance on PT. X employee. The number of pearson correlation between self-efficacy and job performance showed 0,705 with sig. (2-tailed) 0,000 (sig<0,05) means Ha (alternative hypothesis) accepted. The conclusion of the research was positive and significant correlation between self-efficacy and job performance on PT. X employee. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan prestasi kerja pada karyawan di PT. X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian ini sebanyak 43 orang, dengan menggunakan teknik sampling total. Variabel dalam penelitian ini yaitu efikasi diri dan prestasi kerja. Pengumpulan data menggunakan skala model Likert, skala efikasi diri dan skala prestasi kerja. Uji hipotesis menggunakan teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis korelasi Pearson, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan prestasi kerja pada karyawan di PT. X. Diketahui nilai korelasi Pearson antara efikasi diri dengan prestasi kerja menunjukkan angka 0,705 dengan sig. (2-tailed) 0,000 (sig<0,05) artinya Ha (hipotesis alternatif) diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan prestasi kerja pada karyawan di PT. X