Ekstraksi dan Karakterisasi Tanin dari Biji Pinang Hutan (Pinanga Khulli) sebagai Pewarna Tekstil

Abstract

Ekstraksi tanin dari biji pinang hutan (Pinanga khulli), sebagai dasar pewarna tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi dan karakterisasi tanin dari biji pinang hutan. Penelitian dilakukan di laboratorium Kimia Universitas Cenderawasih. Sampel dalam penelitian ini adalah biji pinang hutan dari Arso 10, Kabupaten Keerom. Sebanyak 300 gram biji pinang hutan kering halus yang dimaserasi dengan 400 mL metanol.Maserat metanol dievaporasi dan maserat kental diperoleh sebanyak 60,3849 gram atau 20,12%. Hasil uji tanin menggunakan FeCl3 menunjukkan adanya tanin sedangkan uji identifikasi kromatografi lapis tipis diperoleh nilai Rf adalah 0,7. Uji karakteristik maserat terhadap penjemuran pada sinar matahari dan penyimpanan pada suhu kamar dengan variasi waktu 6, 12, 18 dan 24 jam, nilai absorbansi spektrofotometer pada UV-Vis, λ = 400-600 nm, menurun disebabkan degradasi warna. Semakin lama waktu penjemuran dan penyimpanan nilai absorbansi menurun.Maserat biji pinang kental yang diperoleh dilakukan proses pencelupan kain jenis poli ester (PE). Proses pewarnaan dilakukan dengan perendaman selama 3 jam pada suhu 90ºC dan dilanjutkan dengan fiksasi dengan menggunakan FeSO4 dan tawas, Al2(SO4)3 selama 15 menit. Pewarnaan dengan maserat biji pinang hutan memberikan hasil yang baik pada kain. Hasil pencelupan kain dan proses fiksasi dengan Al2(SO4)3 serta uji kelunturan memberikan warna kain yang hampir sama dengan warna biji pinang hutan kering yaitu coklat muda.Kata Kunci : Biji pinang hutan (Pinanga khulli), Tanin, Pewarna alami

    Similar works