Media punya peran penting dalam memframing informasi yang dibuat, baik bersifat positif maupun negatif. Tujuan dari penelitian ini melihatbagaimana framing didalam pemberitaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dimedia Online Kompas.com. . Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Zhondang Pan dan Gerald M Kosicki dengan memiliki empat unsur penelitian yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan teknik analisisdeskriptif kualitatif.Hasil dari penelitian menunjukkan, pertama penyusunan faktaberita. Pemberitaan Kompas.com pada pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaifullah cendrung kontroversi dan mengarah kesisi negatif dibandingkan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang terlihat cendrung mengarah sisi positif. kedua dalam mengisahkan fakta pemberitaan Kompas.com tentang Calon nomor urut 2 dihadang saat melakukan kunjungan disalah satu lokasi pemukiman warga,sedangkan pada Calon nomor urut 3 yang disambut dengan baik oleh warga saat melakukan kunjungan, sehingga berita yang ditulis oleh Kompas.com memberikan pandangan yang berbeda terhadap kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. yang ketiga pada penulisan fakta. Pemberitaan Kompas.com,Calon nomor urut 2 terlihat banyak kontra dengan masyarakat, seperti aksi penolakan olehmasyarakat saat melakukan kunjungan. Dibandingkan dengan Calon nomor urut 3 pada saat melakukan kunjungan diterima oleh masyarakat. Yang keempat dalam menekankan fakta. Pemberitaan Kompas.com membuat pernyataan dari narasumber pada peristiwa yang sedang terjadi pada pemberitaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022