Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencernaan dalam tubuh manusia.Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan 45% siswa SDN Sambiroto 02 memiliki karies gigi tetap, 15%memiliki karies gigi susu dan 40% memiliki kebersihan gigi yang buruk. Masalah utama kesehatan gigi danmulut pada siswa SDN Sambiroto 02 ialah karies gigi. Karies gigi merupakan penyakit infeksi yang disebabkanoleh demineralisasi email dan dentin yang erat hubungannya dengan konsumsi makanan yang kariogenik.Umumnya anak-anak memasuki usia sekolah mempunyai resiko karies yang tinggi. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui faktor yang menyebabkan karies gigi pada siswa di SDN Sambiroto 02 Semarang.Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian studi kasus. Pengambilan datadilakukan dengan pemeriksaan karies (DMF-T) OHIS, Plak Indeks, pH Saliva, Viskositas Saliva, HidrasiSaliva, serta pengisian kuesioner untuk variabel perilaku (pengetahuan, sikap, praktik). Prioritas masalahmenggunakan Uji Odd Ratio didapatkan hasil bahwa faktor penyebab yang paling dominan adalah praktik (pvalue = 65,0), OHIS (p value = 20,43), dan plak indeks (p value = 17,0).Hasil penelitian menunjukkan nilai faktor praktik 50% responden dengan kategori buruk, 62%responden dengan OHIS buruk, dan 62% responden yang memiliki plak dengan kategori buruk. Alternatifpemecahan masalah adalah revitalisasi program UKGS, kontrol diet kariogenik, menyikat gigi bersama, topikalaplikasi fluor / CPP-ACP, penyuluhan kesehatan gigi, pelatihan dokter kecil, dan penambalan gigi yangberlubang. Saran yang ditujukkan kepada siswa diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sebagai dasarpemahaman untuk bersikap dan berperilaku yang baik dalam mencegah dan merawat gigi agar tidak mudahterkena karies, dan saran yang ditujukkan kepada guru untuk selalu memberikan motivasi kepada siswa untukmenjaga kesehatan gigi