Bahan organik merupakan faktor penting dalam tanah, bahan organik tanah
memegang peranan penting dalam meningkatkan dan mempertahankan kesuburan
kimia, fisika dan fisiko-kimia serta biologi tanah, yang akan menentukan produktivitas
tanaman dan keberlanjutan penggunaan lahan untuk pertanian. Penambahan bahan
organik dapat memperbaiki keadaan struktur pada tanah, aerasi, kapasitas menahan
air tanah, mempengaruhi atau mengatur keadaan temperatur tanah dan menyediakan
suatu zat hasil perombakan yang dapat membantu pertumbuhan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi bahan organik terhadap sifat fisika dan
sifat mekanik tanah lempung berliat. Pada penelitian ini menggunakan 5 taraf
perlakuan yaitu A1=2,0% bahan organik, A2=2,5% bahan organik, A3=3,0% bahan
organik, A4=3,5% bahan organik, dan A5=4,0% bahan organik dan dilakukan
sebanyak 2 ulangan. Parameter yang diamati yaitu bulk density, porositas, kadar air
tanah, batas lekat, batas plastis, dan tegangan geser. Pada parameter bulk density
nilai terendah pada perlakuan A5 (1.2g/cm3) sedangkan nilai tertinggi pada perlakuan
A1 (1.245g/cm3). Pada parameter porositas nilai tertinggi pada perlakuan A1 (94%)
sedangkan nilai terendah pada perlakuan A5 (81%). Pada parameter kadar air nilai
terendah pada perlakuan A1 (6,38%) sedangkan nilai tertinggi pada perlakuan A5
(19.796%). Pada parameter batas lekat nilai tertinggi pada perlakuan A1 (24,6%)
sedangkan nilai terendah pada perlakuan A5 (16,6%). Pada parameter batas plastis
nilai terendah pada perlakuan A1 (23,31%) sedangkan nilai terendah pada perlakuan
A5 (17,915%). Pada parameter tegangan geser nilai terendah pada perlakuan A5 (6
kPa) sedangkan nilai tertinggi pada perlakuan A1 (13 kPa). Tegangan geser,
Porositas, Batas Lekat, Batas Plastis hasil penelitian berbanding terbalik dengan
konsentrasi bahan organik. Sedangkan pada parameter kadar air hasil penelitian
berbanding lurus dengan konsentrasi bahan organi