Studi Keanekaragaman Pohon Di Sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kota Malang

Abstract

Sungai Brantas merupakan salah satu sungai yang berperan penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur. Keberadaan sungai Brantas diakui sangat vital oleh masyarakat karena merupakan pemasok bahan baku air terbesar untuk PDAM Kota Surabaya dan Malang. Sungai Brantas saat ini merupakan salah satu sungai di Indonesia yang mengalami pencemaran cukup parah, baik sungai Brantas yang melewati Kota Surabaya maupun yang melewati Kota Malang. Vegetasi pohon atau pohon di tepian sungai merupakan suatu sistem sangat penting yang berfungsi untuk sebagai penguat transek sungai, tumbuhan tersebut mempunyai perakaran yang kuat dan dari sifat akar tersebut akan mencengkram tanah sungai sehingga tanah menjadi kokoh terikat akar tanaman, selain itu juga untuk mempertahankan kualitas air sungai. Beberapa pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) beranggapan bahwa vegetasi pohon di tepian sungai dapat dipandang sebagai pengatur aliran air (streamflow regulator), artinya vegetasi pohon dapat menyimpan air selama musim hujan dan melepaskan pada musim kemarau. Terganggunya vegetasi yang berada disekitar tepian sungai akan mengakibatkan berkurangnya dari fungsi sungai tersebut . Jenis dan kerapatan vegetasi pohon yang berada ditepian sungai Brantas juga dapat berfungsi menutupi atau melindungi permukaan tanah, yang bekerja menghambat aliran permukaan melalui sistem percabangan dan perakaran diatas permukaan tanah, sehingga dapat berperan sebagai keutuhan tebing atau transek sungai. Berkurangnya vegetasi pohon ini menyebabkan daerah ini sangat rentan dari bahaya banjir dan longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman pepohonan atau pohon di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kota Malang, sehingga diperoleh informasi tentang populasi tanaman pohon meliputi tingkat keanekaragaman, kerapatan dan tanaman yang dominan, serta dengan banyak macam pohon atau beberapa jenis pohon berfungsi sebagai tanaman lanskap dispanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018 di daerah aliran sungai (DAS) Brantas Kota Malang, Jawa Timur. Lokasi pengambilan sampel terletak di kota Malang yang secara geografis terletak pada 112,060 – 112,070 Bujur Timur dan 7,060 – 8,020 Lintang Selatan dengan ketinggian antara 440 – 667 meter di atas permukaan air laut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey disepanjang DAS Brantas di Kota Malang, yaitu tanaman pohon yang berada di sepanjang DAS Brantas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek jalur. Pada transek DAS Brantas berbentuk jalur ini dijadikan menjadi 4 kuadran lokasi pengamatan, dimana titik pengamatan diambil memanjang searah aliran sungai dengan panjang tiap plot pengamatan 10 meter dan melebar kearah transek 20 meter.ii Dari hasil survey dan pengamatan menggunakan metode transek jalur, diketahi bahwa masing-masing petak pada 4 plot yang berbeda menunjukkan keragaman vegetasi. Namun demikian pada setiap plot pengamatan, ada spesies yang mendominasi. Keanekaragaman jenis dalam komunitas berdasarkan data yang di peroleh dari keempat plot tersebut vegetasi serta hasil dari perhitungan yang dilakukan, indeks keragaman (Shannon-Weaver) menunjukkan angka 2,592 yang berarti, keanekaragaman vegetasinya sedang karena lebih dari 1. Dari hasil perhtungan indeks nilai penting dapat diketahui bahwa spesies yang lebih mendominasi adalah bambu dimana nilai pentingnya adalah 2,954. Sedangkan tanaman yang nilai pentingnya paling kecil adalah tanaman aren, sentul, jati, trembesi, sengon dan apukat dengan nilai masing- masing 0,438. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman yang terdapat di lokasi percobaan cukup tinggi atau sedang meski kelimpahannya tidak sama dan tidak merata

    Similar works