Perbandingan Kadar Sgot Dan Sgpt Pada Pasien Hiv/Aids Yang Mendapatkan Terapi Nevirapine Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang Terhadap Nilai Normal

Abstract

Latar Belakang: HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian dapat menimbulkan AIDS. Hal yang dapat dilakukan untuk mengobati pasien HIV adalah penggunaan terapi ARV. Salah satu efek samping yang dapat terjadi dari penggunaan ARV adalah gangguan fungsi hati. Gangguan fungsi hati ditandai dengan peningkatan enzim hati (SGOT dan SGPT). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar SGOT dan SGPT pada pasien dengan HIV/AIDS yang mendapatkan terapi Nevirapine di RSUD dr. Saiful Anwar, Malang terhadap nilai normal. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan menggunakan data kadar SGOT dan SGPT berasal dari rekam medis pasien. 50 sampel kadar SGOT dan SGPT selanjutnya dianalis menggunakan uji statistic One-Sampel T-Test. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji statistic One-sampel test pada rerata kadar SGOT dan SGPT menunjukkan p-value bernilai >1,00 yang artinya rerata kadar SGOT dan SGPT pasien yang mendapatkan terapi Nevirapine dalam taraf normal. Kesimpulan Perbandingan kadar SGOT dan SGPT pada pasien HIV/AIDS yang mendapatkan terapi Nevirapine dengan nilai normal memiliki hasil normal

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions