Kajian Sifat Fisik dan Mekanik Varietas Buah Apel Varietas Manalagi Pada Berbagai Tingkat Kematangan

Abstract

Apel sebagai komoditas utama di Malang Raya apel memiliki peran penting untuk pertumbuhan ekonomi di Malang Raya. Dalam proses pengolahan pasca panen apel terdapat beberapa masalah yang dapat merusak atau mengurangi mutu apel pada proses penanganan pasca panen, baik secara fisik maupun mekanis karena kurang tepatnya perlakuan pada buah apel karena tidak sesuai sifat fisik dan mekanik buah apel. Kerusakan pada buah apel dapat mempengaruhi penampakan fisik apel dan memicu peningkatan laju penuaan pada buah apel. Selain mempengaruhi penampakan fisik apel, kerusakan pada buah apel juga dapat menurunkan daya jual apel. Mutu pada buah apel dapat ditingkatkan dengan adanya identifikasi pada sifat fisik, mekanik dan morfologi buah apel. Informasi data spesifikasi pada buah apel dapat digunakan untuk meningkatkan pengolahan pasca panen, pemrosesan, penyimpanan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang alat dan mesin pengolah apel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh tingkat kematangan terhadap sifat fisik dan mekanik apel Manalagi dan untuk menganalisa pengaruh tingkat kematangan terhadap sifat fisik dan mekanik apel Manalagi. Penelitian ini menggunakan metode one way anova dengan SPSS. Tingkat kematangan dengan 3 tingkat kematangan yaitu 3,5 bulan, 4,5 bulan, dan 5,5 bulan menjadi faktor dalam penelitian ini, Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa terjadi pertambahan nilai pada geometric mean diameter apel Manalagi dari 41,2757 mm -5 5,4777 mm, pada sphericity terjadi penurunan dari 95,57% - 0,9483%, pada luas permukaan terjadi pertambahan dari 0,0316 mm2- 0,0496 mm2, pada volume terjadi pertambahan dari 0,0003 mm3- 0,0007 mm3, pada true density terjadi pertambahan dari 0,9703 g/cm3- 0,9963 cm3/gr, pada bulk density terjadi pertambahan dari 0,4465 g/cm3- 0,4843 g/cm3, pada porositas terjadi pertambahan dari 55,1% - 55,28%, pada tekanan terjadi pertambahan dari 55,1% - 55,28%, pada tekanan terjadi penurunan dari 0,836 MPa - 0,716 MPa, pada regangan terjadi penurunan dari 0,565 mm/mm - 0,0373 mm/mm, pada modulus elastisitas terjadi pertambahan dari 1,4818 MPa - 2,0995 MPa, pada kekerasan terjadi penurunan dari 38,7623 N - 33.5337 N

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions