Pengaruh Suhu dan Waktu Pretreatment Terhadap Uji pH dan Warna pada Probiotik Terfermentasi Menggunakan Teknologi Pulsed Electric Field

Abstract

Cacing tanah atau Lumbricus rubellus adalah salah satu cacing yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Cacing ini memiliki karakteristik hidup yang mudah, cepat berkembangbiak dengan ciri - ciri panjang tubuh 8 cm – 14 cm dan jumlah segmen 95-100. Salah satu hewan avertebrata ini banyak dibudidayakan karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti probiotik pakan. Probiotik berbahan cacing memiliki kandungan protein yang sangat tinggi sebesar 64-76%, serat kasar 45% dan kandungan lainnya yang dapat bermanfaat untuk kesehatan ternak. Sistem kerja dari probiotik untuk pakan diantaranya dapat menekan meningkatnya pertumbuhan bakteri patogen, menjaga kualitas mikroba pada saluran cerna melalui cara fermentasi dengan bakteri Lactobacillus casei dan pemberian pretreatment pulsed electric field pada bahan untuk mengurangi kontaminasi produk. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah suhu pretreatment pulsed electric field yang terdiri dari dua level yaitu 270C dan 300C, faktor kedua adalah waktu pretreatment pulsed electric field yang terdiri dari dua level yaitu 30s dan 60s. Pemelihan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Attribute Zeleny. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretreatment pulsed electric field pada bahan probiotik, apabila berpengaruh nyata (sig0,05) terhadap warna. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan dengan suhu 270C dan 30s dengan nilai pH sebesar 4,8 dan nilai warna untuk tingkat kecerahan (L) sebesar 4,8, tingkat kemerahan (a) sebesar 40,90 dan tingkat kekuningan (b) sebesar 2,12

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions