Garis Bimbang Dalam Lukisan

Abstract

Realitas menjadikan banyak inspirasi untuk dapat direfleksikan kedalam bentuk karya seni. Manusia tidak bisa lepas dari beberapa persoalan yang kadang kala diluar kehendak dan batas pemikirannya, ada tiga persoalan dalam kehidupan yang menjadi misteri yang seringkali tidak terjawab, yaitu kelahiran, kematian dan cinta. Pemilihan judul Garis Bimbang dalam Lukisan adalah sebagai bentuk gagasan yang merepresentasikan salah satu persoalan kehidupan yaitu mengenai cinta sebagai inspirasi dan motivasi penulis dalam menciptakan kekaryaan seni rupa. Proses penciptaan karya lukis kali ini secara garis besar bertemakan tentang cinta sesuai dengan pengalaman dan pemahaman penulis. Ketertarikan tentang cinta sebagai gagasan berkarya dilatar belakangi akan kegelisahan penulis ketika berfikir tentang cinta yang pada proses dan kenyataannya begitu kompleks. Cinta kepada lawan jenis, orang tua, alam atau bahkan Tuhan akan menjadi peluang-peluang kreatif baru yang tidak terbatas untuk dipikirkan dan dikaryakan penulis. Praktek berkarya seni lukis penulis meliputi brainstorming, eksplorasi, improvisasi, pembentukan dan finishing karya. Evaluasi dalam sebuah proses kekaryaan dilakukan untuk kelanjutan proses berikutnya, meliputi proses berfikir dan eksekusi sehingga diharapkan karya lukis selanjutnya lebih berkualitas. Garis dipilih penulis sebagai elemen artistik utama dalam merepresentsikan gagasannya, garis dibuat dan ditorehkan berulang-ulang menggunakan material cat akrilik pada bidang kanvas. Pengulangan garis pada lukisan dimaksudkan sebagai bentuk representasi kebimbangan penulis mengenai cinta, seperti halnya ketika seseorang berdzikir atau berdo‟a pun, kemungkinan mereka juga bimbang akan seberapa besar cintanya kepada Tuhan-nya. Sehingga tidak berlebihan jika proses penciptaan karya penulis diibaratkan seperti halnya berdo‟a

    Similar works