ENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN INFORMASI STRATEGIS PADA WEBSITE PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI ISLAM (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index 2016-2019)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengidentifikasi tata kelola perusahaan yang baik dapat memperkuat kontrol, mengurangi perilaku oportunis serta tingkat asimetri informasi, sehingga hal tersebut mempunyai dampak yang positif pada tingginya kualitas pengungkapan informasi strategis pada website perusahaan. Adapun rumusan masalah Penelitian ini Bagaimana pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Komposisi Komisaris Independen dan Kepemilikan Manajerial secara Parsial dan Simultan terhadap Luas Pengungkapan Informasi Strategis. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menguji dan mengetahui pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Komposisi Komisaris Independen dan Kepemilikan Manajerial berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Luas Pengungkapan Informasi Strategis. Metode penelitian pada skripsi ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Objek penelitian adalah Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2016-2019. Menggunakan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan publikasi perusahaan yang terdaftar di JII periode 2016-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ukuran Dewan Komisaris dan komposisi komisaris independen berpengaruh terhadap luas pengungkapan informasi strategis dilihat dari integritas dan profesionalitas dewan komisaris di perusahaan, sehingga perusahaan yang memiliki banyak anggota dewan komisaris dan komisaris independent yang professional pengungkapan informasi dapat dilakukan. Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap luas pengungkapan informasi strategis, perusahaan yang sahamnya banyak dimiliki oleh pihak Internal untuk mengurangi kepemilikan saham oleh manajemen agar pengungkapan informasi dapat dilakukan. Karna dengan banyak nya kepemilikan saham oleh manajemen pada suatu perusahaan dapat memicu konfik antara pemegang saham. Hal ini berbanding terbalik dengan perusahaan milik BUMN. Kata kunci : Pengungkapan Informasi Strategis, Tata kelola perusahaa