PENGARUH CAMPURAN LIMBAH BATUBARA (FLY ASH) TERHADAP SIFAT PLASTISITAS TANAH BERDASARKAN UJI CONE PENETROMETER

Abstract

Tanah merupakan tempat berdirinya berbagai macam jenis konstruksi, yang sering menjadi masalah jika tanah tersebut memiliki sifat-sifat buruk seperti kadar air tinggi, plastisitas tinggi, potensi kembang susut yang tinggi. penambahan zat tambah (aditif) dengan memanfaatkan limbah batu bara (fly ash) merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tanah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat plastisitas tanah setelah ditambahkan fly ash dan dilakukan pemeraman. Pada penelitian ini tanah yang digunakan tanah di daerah Jalan Karet, Kec. Sui Beliung, Pontianak Barat, Kalimantan Barat. Pengujian laboratorium yang dilakukan adalah pengujian sifat fisik tanah dengan variasi campuran fly ash 5, 10, 20 dan 40% serta lama waktu curing 0, 7, 14 dan 28 hari. Pengujian batas cair (LL) menggunakan cone penetrometer. Penurunan nilai batas cair (LL) terbesar adalah pada campuran fly ash 40%  sebesar 39,45 % dengan lama Pemeraman 28 hari dan nilai batas plastis (PL) terbesar adalah pada campuran fly ash 40% sebesar 25,283% dengan lama pemeraman 0 hari. Nilai batas cair (LL) dan batas plastis (PL) mengalami penurunan, membuat nilai Indeks Plastisitas nya (PI) juga menurun, penambahan fly ash menyebabkan bertambahnya fraksi butiran kasar sehingga tertutupnya sebagian pori-pori tanah membuat tanah menjadi kurang sensitif terhadap perubahan kadar air.Kata kunci: fly Ash, plastisitas tanah, cone penetromete

    Similar works