Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perawat Dalam Pengambilan Keputusan Triage Di Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rumah Sakit Lombok Nusa Tenggara Barat

Abstract

Triage menjadi hal yang penting untuk dilakukan di ruangan instalasi gawat darurat. Triage digunakan untuk menentukan prioritas pelaksanaan kegawatdaruratan sehingga tim kesehatan dapat melaksanakan penanganan untuk pasien yang sangat memerlukan penatalaksanaan dengan cepat serta tepat yang mampu meningkatkan peluang hidup pasien tersebut. Proses triage dimulai ketika pasien masuk di ruang IGD dimana perawat menilai berdasarkan pengkajian yang ditemukan baik secara subyektif maupun obyektif yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat yang dilakukan oleh perawat. Namun, pelaksanaan triage ini membutuhkan pengetahuan, pengalaman, pendidikan dan lingkungan kerja yang mendukung dalam menentukan prioritas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan pada perawat terhadap pengambilan keputusan triage di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Lombok Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 135 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan, pengalaman, pendidikan dan lingkungan kerja perawat terhadap pengambilan keputusan triage dengan masing-masing nilai p= 0.000. Variabel pengetahuan menjadi variabel yang paling berhubungan dengan pengambilan keputusan triage dengan nilai koefisien B 5.204. Pengetahuan, pengalaman kerja, pendidikan dan lingkungan kerja perawat mempengaruhi pengambilan keputusan triage. Untuk kedepannya, diharapkan adanya penentuan standar perawat yang bekerja diruangan triage sehingga pelaksanaan triage dapat berjalan dengan maksimal

    Similar works