Hubungan Umur Induk Terhadap Litter Size, Dan Tipe Kelahiran Kambing Peranakan Etawah

Abstract

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan umur induk dengan performans produktivitas (litter size dan tipe kelahiran) kambing peranakan etawah di Desa Ampelgading dan Desa Sidomulyo Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 76 ekor kambing peranakan etawah dengan berbagai kelompok umur yang telah melahirkan. Kelompok umur terdiri dari kelompok I umur berkisar antara 1-1,5 tahun atau PI2, Kelompok II umur berkisar 1,5-2 tahun atau PI4, Kelompok III umur berkisar 2-2,5 tahun atau PI6. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Data yang diperoleh merupakan data primer. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menentukan rataan (x̅) dan standar deviasi (sd) serta koefisien keragaman (kk) dan dilanjutkan dengan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan kambing peranakan etawah pada kelompok umur PI2−PI6 memiliki litter size yang berbeda, dengan litter size tertinggi terjadi pada kelompok umur induk 2 yaitu 1,875 ± 0.53 ekor, kemudian kelompok umur induk 3 yaitu 1,857 ± 0.52 ekor, dan terendah kelompok induk 1 sebanyak 1,563 ± 0,63 ekor. Rata-rata persentase total tipe kelahiran adalah 30% tipe kelahiran tunggal, 62% tipe kelahiran kembar, dan 8% tipe kelahiran kembar tiga. Rata-rata total bobot badan anak jantan adalah 20,01 ± 1.973 kg dan rata-rata berat badan anak betina adalah 22,01 ± 2.752 kg. Persentase sex ratio jantan dan betina masing-masing adalah 55% dan 45%. Nilai korelasi antara umur induk dengan tingkat produktivitas pada litter size sebesar 0,501, tipe kelahiran sebesar 0,167. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bertambahnya umur induk betina tidak berpengaruh terhadap tingkat produktivitas induk

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions