Pra Desain Pabrik Propilen Glikol melalui Proses Hidrogenasi Gliserol

Abstract

Industri kimia di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam bidang inovasi maupun teknologi. Salah satu sektor peningkatan yang signifikan yaitu dibidang bahan penunjang, salah satu contongnya Propilen glikol merupakan suatu senyawa organik yang banyak sekali digunakan dalam industri makanan, kosmetik dan farmasi, baik sebagai pelarut, pelembut pada kosmetik maupun sebagai absorber untuk menghilangkan excess air. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi propilen glikol adalah gliserol dari hasil produk samping industri biodiesel yang saat ini sedang dikembangkan di Indonesia. Propilen glikol (PG) dapat diproduksi melalui 2 metode yaitu acetol pathway dan glyceraldehyde pathway. Proses pembuatan propilen glikol pada parik ini ada 3 tahapan utama, yaitu pre-treatment, reaksi dan pemurnian. Proses pre-treatment bertujuan untuk menghilangkan kandungan garam organik dan metanol yang terdapat pada crude gliserol. Sedangkan pada tahapan reaksi gliserol murni di hidrogenasi pada reaktor hidrogenasi pada suhu 210oC dan tekanan 13 atm hingga terbentuk propilen glikol. Untuk tahapan pemurnian, propilen glikol dipisahkan dari waste water dan sisa acetol sebagai produk intermediet dan propanol sebagai produk samping menggunakan metode distilasi pada suhu 114oC dan tekanan 1,2 atm hingga kemurnian propilen glikol mencapai 97% dan disimpan ke dalam tangka penampung produk. Pabrik Propilen Glikol akan beroperasi pada tahun 2022 dan didirikan di Ngoro, Mojokerto dengan kapasitas sebesar 20.000 ton/tahun dan Bahan baku Gliserol yang dibutuhkan sebesar 36500 ton/tahun. Harga jual Propilen glikol sebesar $1,2 per kg Dengan estimasi umur pabrik 10 tahun dan waktu pengembalian pinjaman selama 10 tahun, dapat diketahui Return Of Investment (ROI) sebesar 28,37 %, Pay Out Time (POT) selama 3.4 tahun dan break even point (BEP) sebesar 29,81%. Untuk dapat mendirikan pabrik propilen glikol dari gliserol berkapasitas 20.000 ton/tahun diperlukan total capital investment sebesar Rp. 267.862.525.132,79,- total production cost sebesar Rp. 169.302.685.000,- dengan estimasi hasil penjualan per tahun sebelum kena pajak yaitu sebesar Rp. 329.427.600.000,00,-

    Similar works