PENERAPAN EAR TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEKA NADA PADA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA SMA NEGERI 1 MARGAASIH

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan kemampuan peka nada yang selalu muncul selama peneliti melatih ekstrakurikuler paduan suara di SMA Negeri 1 Margaasih sejak tahun 2016. Hal ini menarik peneliti untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut yakni dengan menerapkan ear training untuk meningkatkan kemampuan peka nada pada anggota ekstrakurikuler paduan suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal anggota, rancangan materi pelatihan ear training, tahapan pelatihan ear training, dan hasil penerapan ear training. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dalam penyajian datanya. Model penelitian tindakan kelas yang digunakan ialah model dari Kurt Lewin yang terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dalam satu siklusnya. Objek yang diteliti pada penelitian ini sebanyak 4 partisipan yang bersedia untuk diteliti dari 33 anggota ekstrakurikuler paduan suara SMA Negeri 1 Margaasih. Pada hasil pelatihan siklus 1, kemampuan peka nada partisipan meningkat. Partisipan sudah mampu menyanyikan tangga nada dan interval dengan baik. Namun ada permasalahan lain yang peneliti temukan yakni teknik produksi suara yang belum dikuasai oleh partisipan. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan perbaikan pada siklus 2 yaitu melatih teknik bernyanyi. Hasil pelatihan siklus 2 menunjukkan bahwa partisipan telah menguasai teknik bernyanyi yang baik dan mampu bernyanyi secara paduan suara. Hal ini membuktikan bahwa ear training dapat meningkatkan kemampuan peka nada pada anggota paduan suara.Kata Kunci: Peka nada, ear training, produksi suara, paduan suar

    Similar works