Pasien HIV/AIDS umumnya mengalami ketidakseimbangan pada nutrisi disebabkan oleh pengaruh dari infeksi oportunistik dan konsumsi obat ARV yang menyebabkan pasien anoreksia dan disfagia sehingga pada pasien HIV/AIDS mengalami penurunan badan yang drastis. Defisiensi pengetahuan tentang pemenuhan nutrisi pada pasien HIV/AIDS dapat menyebabkan tidak terpenuhinya nutrisi dan menyebabkan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang dapat berdampak pada daya tahan tubuh untuk melawan virus HIV menjadi menurun, dan dimanfaatkan oleh virus HIV untuk berkembang cepat pada kondisi ini memperpendek periode infeksi untuk berkembang menjadi AIDS sehingga dibutuhkan pendekatan pada pasien ODHA untuk diberikan edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberian intervensi edukasi nutrisi pada pasien HIV/AIDS dengan masalah keperawatan defisiensi pengetahuan tentang pemenuhan nutrisi.
Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur dengan menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh oleh peniliti dari sumber literatur, buku, dan hasil penelitian terdahulu.
Hasil penelusuran studi literatur merujuk pada edukasi nutrisi sebagai salah satu intervensi dalam mengatasi masalah defisiensi pengetahuan tentang pemenuhan nutrisi pada pasien HIV/AIDS diantara intervensi yang lainnya. Pemberian edukasi nutrisi terbukti dapat meningkatkan pengetahuan ODHA dalam pemenuhan nutrisi yang harus dipenuhi pasien HIV/AIDS.
Pemberian edukasi nutrisi pada ODHA dapat meningkatkan pengetahuan tentang pemenuhan nutrisi dan mengatasi masalah defisiensi pengetahuan tentang pemenuhan nutrisi pada pasien HIV/AIDS
