Pandemi yang terjadi di Indonesia membuat tidak sedikit yang memaksa brand untuk beradaptasi dengan keadaan. Untuk bertahan dikondisi tersebut, brand mulai beralih untuk mengatur strategi pemasaran secara digital. Munculnya wajah baru pelaku usaha di dunia digital menyebabkan kebutuhan identitas dan promosi di media digital semakin meningkat. Berdasar dari fenomena ini, penulis dalam rangka program internship, berkesempatan untuk melakukan praktik kerja magang untuk mempelajari dan mengetahui cara membangun brand dan bagaimana sebuah brand melakukan strategi penjualan di media digital. Penulis melaksanakan praktik kerja magang sebagai desainer grafis di Arterie Studio yang merupakan studio desain dengan fokus utama pelayanan pada branding dan sosial media. Dalam praktiknya, penulis mengalami kendala berupa kurangnya pengalaman pada dunia kerja dan dibutuhkannya adaptasi dengan lingkungan baru. Namun, penulis dapat menghadapi kendala tersebut dengan bantuan dan dukungan dari tim dari Arterie Studio yang senantiasa membantu penulis jika menemukan kendala. Selama pelaksanaan magang, penulis belajar bagaimana merancang visual untuk mengembangkan produk dan disertai media promosi secara online yang dilakukan oleh pelaku usaha
