Bagas Mufhtie Haifa: Memprediksi kepuasan dan niat pelanggan dalam 

melakukan kunjungan ulang kepada coffee shop lokal berkonsep industrial di 

Jakarta. Skripsi, Jakarta: Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, 

Universitas Negeri Jakarta. Tim Pembimbing: Usep Suhud, M.Si., Ph.D. dan 

Shandy Aditya, BIB, MPBS. 

Tujuan penulisan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh: 1) Service quality

terhadap revisit intention. 2) Service quality terhadap customer satisfaction. 3) 

Food quality terhadap revisit intention. 4) Food quality terhadap customer 

satisfaction. 5) Customer satisfaction terhadap revisit intention. 6) Variety of menu 

terhadap customer satisfaction. 7)Variety of menu terhadap revisit intention. 8) Café 

atmosphere terhadap customer satisfaction. 9) Café atmosphere terhadap revisit 

intention. Metode pengumpulan data menggunakan survei dengan instrument 

berupa kuisioner yang disebarkan secara online. Responden adalah mereka yang 

berdomisili di DKI Jakarta serta pernah melakukan pembelian dan kunjungan 

terhadap coffee shop lokal berkonsep industrial. Sebanyak 246 responden terlibat, 

data dianalisis menggunakan SPSS versi 26 dan SEM (Structural Equation 

Modeling) dari software AMOS versi 26 untuk mengelola data dan menganalisis 

data hasil penelitian. Hasil penelitian ini berdasarkan hipotesisnya menunjukkan 

bahwa hipotesis service quality terhadap revisit intention diterima dan signifikan, 

service quality terhadap customer satisfaction diterima dan signifikan, food quality

terhadap revisit intention diterima dan signifikan, food quality terhadap customer 

satisfaction diterima dan signifikan, customer satisfaction terhadap revisit intention 

diterima dan signifikan, variety of menu terhadap customer satisfaction diterima 

dan signifikan, variety of menu terhadap revisit intention diterima dan signifikan, 

café atmosphere terhadap customer satisfaction diterima dan signifikan, café 

atmosphere terhadap revisit intention diterima dan signifikan.

Kata Kunci: service quality, food quality, variety of menu, café atmosphere, 

customer satisfaction, revisit intentio

Haifa, Bagas Mufhtie

Repository Fakultas Ekonomi UNJ

72 BAB V PENUTUP  5.1 KESIMPULAN  Pernyataan hipotesis H1 diterima. Variabel service quality mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 4,144 > 1,96. Melalui hasil ini, dapat dibuktikan bahwa kualitas layanan atau service quality dari sebuah coffee shop lokal berkonsep industrial dapat memberi rasa puas bagi pelanggan.   Pernyataan hipotesis H2 diterima. Variabel service quality mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap revisit intention. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 3,406 > 1,96. Melalui hasil ini, dapat dibuktikan bahwa kualitas layanan atau service quality dari sebuah coffee shop lokal berkonsep industrial merupakan faktor yang membuat pelanggan memiliki niat dan melakukan kunjungan.  Pernyataan hipotesis H3 diterima. Variabel food quality mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 3,963 > 1,96. Melalui hasil ini, dapat dibuktikan bahwa ketika coffee shop industrial mampu memberikan kualitas makanan yang baik seperti dari cita rasa, penyajian dan porsi maka pelanggan akan merasa puas atas faktor tersebut.  Pernyataan hipotesis H4 diterima. Variabel food quality mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap revisit intention. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 2,161 > 1,96. Melalui hasil ini, dapat dibuktikan bahwa ketika coffee shop industrial mampu memberikan kualitas makanan yang baik seperti dari cita rasa, penyajian dan porsi akan menimbulkan niat bagi pelanggan untuk melakukan kunjungan ulang.  Pernyataan hipotesis H5 diterima. Variabel customer satisfaction mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Revisit Intention. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 4,760 > 1,96. Berdasarkan hasil 73 ini dapat dikatakan bahwa ketika pelanggan memiliki rasa puas pada coffee shop lokal industrial maka pelanggan tersebut memiliki niat untuk datang atau mengunjungi coffee shop lokal industrial kembali di masa depan.   Pernyataan hipotesis H6 diterima. Variabel variety of menu mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 5,043 > 1,96. Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa dengan tersedianya variasi menu dari coffee shop lokal industrial dapat membuat pelanggan merasa puas karena pelanggan memiliki kesempatan untuk memilih variasi rasa makanan atau minuman yang disukainya.   Pernyataan hipotesis H7 diterima. Variabel variety of menu mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap revisit intention. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 2,419 > 1,96. Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa dengan tersedianya variasi menu dari coffee shop lokal industrial dapat membuat pelanggan ingin datang kembali karena merasa ingin mencoba beberapa variasi menu lainnya.  Pernyataan hipotesis H8 diterima. Variabel café atmosphere mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 3,275 > 1,96. Melalui hasil ini dapat dikatakan bahwa ketika coffee shop lokal industrial memiliki atmosphere yang baik seperti dari kebersihan, suhu ruang serta bentuk kenyamanan lainnya maka pelanggan akan merasa puas.   Pernyataan hipotesis H9 diterima. Variabel café atmosphere mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap revisit intention. Hal ini dapat terlihat dari nilai C.R. (critical ratio) sebesar 2,406 > 1,96. Melalui hasil ini dapat dikatakan bahwa ketika coffee shop lokal industrial memiliki atmosphere yang baik seperti dari kebersihan, suhu ruang serta bentuk kenyamanan lainnya maka akan membuat pelanggan merasa nyaman untuk menghabiskan waktunya dan dapat menimbulkan niat pelanggan untuk datang dan mengunjungi kembali coffee shop lokal industrial.  74 5.2 IMPLIKASI  5.2.1 Implikasi Teoritis  Penelitian ini mampu memperluas dan memperdalam studi mengenai revisit intention, customer satisfaction, service quality, food quality, variety of menu dan café atmosphere. Kebaruan penelitian mengenai coffee shop lokal industrial masih jarang sehingga dapat menjadi suatu pengetahuan yang baru bagi pembaca, peneliti selanjutnya maupun pelaku bisnis untuk dapat berkembang menjalankan bisnisnya.  5.2.2 Implikasi Praktis  Indikator dari service quality yang mendapatkan tanggapan negatif terbanyak ialah pada indikator SQ3 yaitu “Saya merasa karyawan atau pegutas yang bekerja pada coffee shop lokal berkonsep industrial mampu meluangkan waktu untuk menanggapi perimintaan pelanggan dengan cepat” dengan tanggapan 3,7% Agak Tidak Setuju, 0,4% Tidak Setuju. Berdasarkan fakta tersebut, para pelaku bisnis coffee shop lokal industrial dapat meningkatkan service atau pelayanannya dengan mampu menanggapi permintaan atau pertanyaan pelanggan dengan cepat dan tepat.   Indikator dari food quality yang mendapatkan tanggapan negatif terbanyak ialah pada indikator FQ3 yaitu “Saya merasa porsi makanan dan minuman pada coffee shop lokal berkonsep industrial menjadi faktor untuk saya membeli dan mengunjunginya” dengan tanggapan 5,3% Agak Tidak Setuju, 0,8% Tidak Setuju. Berdasarkan fakta tersebut, para pelaku bisnis coffee shop lokal industrial dapat meningkatkan kualitas makanan dengan cara mempertimbangkan porsi makanan dan minumannya yang dapat meningkatkan rasa puas bagi pelanggan sehingga mereka memiliki niat untuk datang kembali di kemudian hari.   Indikator dari variety of menu yang mendapatkan tanggapan negatif terbanyak ialah pada indikator FQ2 yaitu “Tersedianya menu makanan sehat membuat saya melakukan pembelian coffee shop lokal berkonsep industrial” dengan tanggapan 6,5% Agak Tidak Setuju, 1,6% Tidak Setuju. 75 Dengan melihat fakta data tersebut, para pelaku bisnis coffee shop lokal industrial dapat membuat atau menyediakan variasi menu sehat yang menjadi sebuah pertimbangan pelanggan yang sedang menerapkan hidup sehat.  Indikator dari café atmosphere yang mendapatkan tanggapan negatif terbanyak ialah pada indikator CA3 yaitu “Saya merasa perlu adanya wewangian atau aroma pada coffee shop lokal berkonsep industrial agar memberikan efek nyaman” dengan tanggapan 2,0% Agak Tidak Setuju, 0,8% Tidak Setuju. Berdasarkan perolehan data tersebut, para pelaku bisnis coffee shop lokal industrial dapat menciptakan atmosphere dengan cara memiliki wewangian harum yang menjadi ciri khas mereka serta dampak positifnya akan memberikan efek nyaman kepada pelanggan karena aroma tersebut.  5.3 KETERBATASAN PENELITIAN  Penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan seperti kurang tersebar secara merata survei kuisioner penelitian meskipun sudah mewakili semua wilayah di Jakarta yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Hal tersebut akan lebih baik jika peneliti selanjutnya menggunakan teknik quota sampling dengan maksud agar setiap jumlah dari tiap wilayah imbang dan memberikan hasil yang lebih baik pada penelitian. Kemudian dalam penyebaran kuisioner, peneliti kurang memanfaatkan penyebaran melalui sosial media yang populer untuk mempercepat dalam pengumpulan data seperti Twitter dan Tiktok. Hal itu di karenakan peniliti tidak aktif menggunakan sosial media tersebut.  5.4 REKOMENDASI BAGI PENELITIAN SELANJUTNYA  Pertama, penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel penelitian ini, tetapi dengan objek yang berbeda, karena masih banyak wilayah di Indonesia yang sudah ramai dengan keberadaan kedai coffee shop seperti Bandung, Bogor, 76 Tangerang, dan lain-lain. Kedua, penelitian selanjutnya dapat mengembangkan variabel lain yang lebih variatif seperti hedonism, access, price, perceived value dan lain-lain. Ketiga, mungkin peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data lainnya.                         

MEMPREDIKSI KEPUASAN DAN NIAT PELANGGAN 

UNTUK MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG KEPADA 

COFFEE SHOP LOKAL BERKONSEP INDUSTRIAL DI 

JAKARTA

Tujuan penulisan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh: 1) Service quality terhadap revisit intention. 2) Service quality terhadap customer satisfaction. 3) Food quality terhadap revisit intention. 4) Food quality terhadap customer satisfaction. 5) Customer satisfaction terhadap revisit intention. 6) Variety of menu terhadap customer satisfaction. 7)Variety of menu terhadap revisit intention. 8) Café atmosphere terhadap customer satisfaction. 9) Café atmosphere terhadap revisit intention. Metode pengumpulan data menggunakan survei dengan instrument berupa kuisioner yang disebarkan secara online. Responden adalah mereka yang berdomisili  di DKI Jakarta serta pernah melakukan pembelian dan kunjungan terhadap coffee shop lokal berkonsep industrial. Sebanyak 246 responden terlibat, data dianalisis menggunakan SPSS versi 26 dan SEM (Structural Equation Modeling) dari software AMOS versi 26 untuk mengelola data dan menganalisis data hasil penelitian. Hasil penelitian ini berdasarkan hipotesisnya menunjukkan bahwa hipotesis service quality terhadap revisit intention diterima dan signifikan, service quality terhadap customer satisfaction diterima dan signifikan, food quality terhadap revisit intention diterima dan signifikan, food quality terhadap customer satisfaction diterima dan signifikan, customer satisfaction terhadap revisit intention diterima dan signifikan, variety of menu terhadap customer satisfaction diterima dan signifikan, variety of menu terhadap revisit intention diterima dan signifikan, café atmosphere terhadap customer satisfaction diterima dan signifikan, café atmosphere terhadap revisit intention diterima dan signifikan.



The purpose of this research is to examine the effect of: 1) Service quality on revisit intention. 2) Service quality on customer satisfaction. 3) Food quality on revisit intention. 4) Food quality on customer satisfaction. 5) Customer satisfaction on revisit intention. 6) Variety of menu on customer satisfaction. 7) Variety of menu on revisit intention. 8) Café atmosphere on customer satisfaction. 9) Café atmosphere on revisit intention. The data collection method used a survey with an instrument in the form of a questionnaire distributed online. Respondents are those who live in DKI Jakarta and have made purchases and visits to local coffee shop with industrial concepts. A total of 246 respondents were involved, the data were analyzed using SPSS version 26 and SEM (Structural Equation Modeling) from AMOS software version 26 to manage data and analyze research data. The results of this study based on the hypothesis indicate that the hypothesis of service quality on revisit intention is accepted and significant, service quality on customer satisfaction is accepted and significant, food quality on revisit intention is accepted and significant, food quality on customer satisfaction is accepted and significant, customer satisfaction on revisit intention is accepted. and significant, variety of menu on customer satisfaction is accepted and significant, variety of menu on revisit intention is accepted and significant, café atmosphere on customer satisfaction is accepted and significant, café atmosphere on revisit intention is accepted and significant

BAGAS MUFHTIE HAIFA, .

Repository Universitas Negeri Jakarta

 77 DAFTAR PUSTAKA  Abdullah, D., Hamir, N., Nor, N. M., Jayaraman, K., & Rostum, A. M. M. (2018). Food quality, service quality, price fairness and restaurant re-patronage intention: The mediating role of customer satisfaction. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(17), 211–226. https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v8-i17/5226 Aprilia, C., & Suryani, A. I. (2020). Coffee shop atmospheric effect on customer satisfaction and behavioural intention. BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 13(1), 1–13. https://doi.org/10.26740/bisma.v13n1.p1-13 Azzahra, F., Azizah, H., Aruan, L. S., & Nita. (2020). Revisit intention pelanggan coffee shop lokal: Bagaimana peran life style dan service quality? Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Keuangan, 1(2), 226–244. Baiomy, A. E., Jones, E., & Goode, M. M. H. (2019). The influence of menu design, menu item descriptions and menu variety on customer satisfaction. A case study of Egypt. Tourism and Hospitality Research, 19(2), 213–224. https://doi.org/10.1177/1467358417708228 Banerjee, S., & Singhania, S. (2018). Determinants of customer satisfaction, revisit intentions and word of mouth in the restaurant industry-study conducted in selective outlets of South Kolkata. International Journal of Business and Management Invention (IJBMI) ISSN, 7(6), 63–72. www.ijbmi.org Budiman, S., & Dananjoyo, R. (2021). The effect of cafe atmosphere on purchase decision: empirical evidence from generation z in Indonesia. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 8(4), 483–490. https://doi.org/10.13106/jafeb.2021.vol8.no4.0483 Cakici, A. C., Akgunduz, Y., & Yildirim, O. (2019). The impact of perceived price justice and satisfaction on loyalty : the mediating effect of revisit intention. Tourism Review, 74(3), 443–462. https://doi.org/10.1108/TR-02-2018-0025 Dewi, L., & Putri, S. H. (2022). Service quality, customer value, and price to consumer satisfaction at kopi kenangan coffee shop. International Journal of Social Science, 1(6), 987-992. Dewi, P. V. A., Agung, P., & Prayoga, I. M. S. (2021). Pengaruh store atmosphere, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada langkah coffee shop. Jurnal Manajemen, 2(2), 102–108. Effendy, F. H. (2019). Effect of quality service, price and store atmosphere on customer satisfaction (study on cangkir coffee shop in Surabaya). Ekspektra : Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 3(2), 123–148. https://doi.org/10.25139/ekt.v3i2.2033  78 Ekarina. 2019. "Tren bisnis kedai kopi 2021: Harga makin terjangkau, kualitas bersaing", https://katadata.co.id/ekarina/berita/5fa93cddb3869/tren-bisnis-kedai-kopi-2021-harga-makin-terjangkau-kualitas-bersaing, diakses pada 29 Oktober 2021 pukul 19:20. Ferdinand, R. F., Ormel, J., & Verhulst, F. C. (2006). Latent class analysis of anxiety and depressive symptoms of the Youth Self-Report in a general population sample of young adolescents. Behaviour research and therapy, 44(6), 849-860. Gunarso. (2013). Pengaruh store environment terhadap minat beli ulang pelanggan kedai PIT-STOP KOPI. 9–21. Hair, J. F., Sarstedt, M., Pieper, T. M., & Ringle, C. M. (2012). The use of partial least squares structural equation modeling in strategic management research: a review of past practices and recommendations for future applications. Long range planning, 45(5-6), 320-340. Hair, J. F. (2011). Multivariate data analysis: An overview. International encyclopedia of statistical science, 904-907. Ha, J., & Jang, S. C. (Shawn). (2010). Effects of service quality and food quality: The moderating role of atmospherics in an ethnic restaurant segment. International Journal of Hospitality Management, 29(3), 520–529. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2009.12.005 Hasoloan, A. (2018). Peranan etika bisnis dalam perusahaan bisnis. Journal Warta, 1(1), 1–8. http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.reuma.2018.06.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.arth.2018.03.044%0Ahttps://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1063458420300078?token=C039B8B13922A2079230DC9AF11A333E295FCD8 Hodge, A. S., Hook, J. N., Davis, D. E., Van Tongeren, D. R., Bufford, R. K., Bassett, R. L., & McMinn, M. R. (2021). Experiencing grace: A review of the empirical literature. The Journal of Positive Psychology, 1-14. Indonesia Travel. 2021. "20 coffee shops that you will need to enjoy in Jakarta", https://www.indonesia.travel/id/en/trip-ideas/20-coffee-shop-s-that-you-will-need-to-enjoy-in-jakarta, diakses pada 30 Oktober 10:10. Ismail, S., Kadir, N., Pusiran, A. K., Zen, I. S., & Khan, A. (2019). The importance of menu variety experience for public health sustainability at higher education institution. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(9), 1851–1855. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.02724.4 Kasim, L. (2021). Analysis of Service Quality Toward Customer Satisfaction In Legend Coffee Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 7(2), 153–168.  79 Kawatu, V., Mandey, S., & Lintong, D. (2020). Pengaruh daya tarik wisata terhadap niat kunjungan ulang dengan kepuasan sebagai variabel intervening pada tempat wisata bukit kasih kanonang. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(3), 400–410. https://doi.org/10.35794/emba.v8i3.30221 Kim, S. H., Kim, M., & Holland, S. (2018). How Customer Personality Traits Influence Brand Loyalty in the Coffee Shop Industry: The Moderating Role of Business Types. International Journal of Hospitality and Tourism Administration, 19(3), 311–335. https://doi.org/10.1080/15256480.2017.1324340 Kemenperin. 2019. "Industri pengolahan kopi semakin prospektif", https://kemenperin.go.id/artikel/21117/Industri-Pengolahan-Kopi-Semakin-Prospektif, diakses pada 25 Oktober 2021 pukul 10:22. Konuk, F. A. (2019). The influence of perceived food quality, price fairness, perceived value and satisfaction on customers’ revisit and word-of-mouth intentions towards organic food restaurants. Journal of Retailing and Consumer Services, 50(February), 103–110. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2019.05.005 Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Marketing Management. In Journal of Global Marketing (Vol. 22, Issue 4). https://doi.org/10.1080/08911760903022556 Kurniawan, C. N., Wahyu, E. E., Nurbaya, S., Brawijaya, U., Malang, P. N., & Malang, P. N. (2020). Review integratif mengenai pandemi covid-19 dan dampaknya terhadap industri minuman kopi. Seminar Nasional Administrasi Bisnis Dan Manajemen, 6(1), 21–30. Lee, W. S., Moon, J., & Song, M. (2018). Attributes of the coffee shop business related to customer satisfaction. Journal of Foodservice Business Research, 21(6), 628–641. https://doi.org/10.1080/15378020.2018.1524227 Malhotra, N. . (2012). Basic Marketing Research : Integration of Social Media (4th ed.). New Jersey: Pearson. Massie, A. L. W. J. D. D., Tawas, H., Pelayanan, P. K., Makanan, K., Harga, D. A. N., Manajemen, J., Ekonomi, F., Massie, A. L. W. J. D. D., & Tawas, H. (2021). The influence of lifestyle, servicescape, and food quality on customer revisit intention at decade coffee shop. 9(3), 1277–1285. Njoto, T. K. (2016). Pengaruh desain kemasan, cita rasa dan variasi produk terhadap keputusan pembelian konsumen bumi anugerah. Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 1(4), 455–463. Nor Azureen, R., Shahril, H., Ashraf Siddik Khan, A. R. S., Putri Dahlia, A. R., & Noor Saliza, S. (2016). The influence of food quality on customer satisfaction in fine dining restaurant: case in penang. International Academic Research Journal of Business and Technology, 2(2), 45–50.  80 http://www.iarjournal.com/wp-content/uploads/IARJBT2016_2_45-50.pdf Nurikhsan, F., Safitri, D., & Indrianie, W. S. (2019). Fenomena coffe shop di kalangan konsumen remaja. Widya Komunika, 9(2), 137. https://doi.org/10.20884/wk.v9i2.1962 Purwadi, P., Devitasari, B., & Caisar Darma, D. (2020). Store atmosphere, servqual and consumer loyalty: Case study of excelso coffee shop purwadi. SEISENSE Journal of Management, 3(4), 21–30. https://doi.org/10.33215/sjom.v3i4.385 Puspiasari, D. A. K. (2021). Analisis Peran Kepuasan Wisatawan Memediasi Pengaruh Atribut Wisata Halal Terhadap Minat Berkunjung Ulang Pantai Syariah Banyuwangi. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis …, 4(1), 45–54. http://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/JMD/article/view/759 Putra, E. Y. (2020). Analisis tingkat kunjungan kembali konsumen pada local coffee shop di kota Batam. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 14(2), 133–145. https://doi.org/10.32812/jibeka.v14i2.202 Pergikuliner. 2021. "20 café industrial di Jakarta yang pas buat nongkrong", https://pergikuliner.com/blog/20-cafe-industrial-di-jakarta-yang-pas-buat-nongkrong, diakses pada 30 Oktober 2021 pukul 08:15. Rafsanjani, A., & Sutopo. (2017). Analisis pengaruh kualitas layanan dan store atmosphere terhadap kepuasan pelanggan untuk menciptakan minat mereferensikan (studi kasus pada pelanggan stove syndicate coffe & waffle di semarang). Diponegoro Journal of Management, 1–14. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr Sari, H. V. P., & Andjarwati, A. L. (2018). Effect of product quality and price on loyalty with satisfaction as an intervening variable. European Journal of Business and Management, 10(11), 175–184. Sasongko, F., Darussalam, R., Hayyu, S., Sofian, & Mustaqi, T. (2020). Attributes of coffee shop as antecedent of customer satisfaction. Journal of Business and Behavioural Entrepreneurship, 4(2), 106–124. https://doi.org/10.21009/jobbe.004.2.09 Soebandhi, S., Wahid, A., & Darmawanti, I. (2020). Service quality and store atmosphere on customer satisfaction and repurchase intention. BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 13(1), 26–36. https://doi.org/10.26740/bisma.v13n1.p26-37 Sofia, A., Pangaribuan, C. H., & Sitinjak, M. F. (2020). Factors of coffee shop revisit intention and word-of-mouth mediated by customer satisfaction. Journal of Management and Business, 19(1), 1–14. https://doi.org/10.24123/jmb.v19i1.418 Sugiyono. (2010). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta  81 Sugiyono, P. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Kombinasi, dan R&D. CV. Alfabeta Suhud, U., Allan, M., Wibowo, S. F., Sabrina, E., & Willson, G. (2019). Measuring customer satisfaction of a café and coffee shop colony at a traditional market. Journal of Foodservice Business Research, 23(1), 1–17. https://doi.org/10.1080/15378020.2019.1686897 Suhud, U., & Wibowo, A. (2016). Predicting customer’s intention to revisit a vintage-concept restaurant. Journal of Consumer Sciences, 1(1), 56–69. Suprina, R., Rikzani, F., & Sihite, J. (2020). The impact of café atmosphere on consumer’s purchase intention: case study at kopi praja café, Indonesia. European Journal of Business and Management, 12(8), 28–34. https://doi.org/10.7176/ejbm/12-8-05 Susanty, A., & Kenny, E. (2015). The relationship between brand equity, customer satisfaction, and brand loyalty on coffee shop: study of excelso and starbucks. Asean Marketing Journal, 7(1), 14–27. Tamher, E. R., Tabelessy, W., & Tahapary, G. (2019). Atmosfer cafe pengaruhnya terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan cafe pasir putih di kota Ambon. Jurnal Manajemen SOSO-Q, 7(2), 97–112. Tarigan, E., Wijaya, M., Journal, P. M.-U. L., & 2020, U. (2020). The influence of lifestyle, physical environment, and menu variety on customer loyalty through customer satisfaction in the coffee shop. International Journal of Research & Review (IJRR), 7, 3. https://www.academia.edu/download/63157585/IJRR001420200501-114295-195zbp4.pdf Ting, H., Lau, W. M., Cheah, J. H., Yacob, Y., Memon, M. A., & Lau, E. (2018). Perceived quality and intention to revisit coffee concept shops in Malaysia: A mixed-methods approach. British Food Journal, 120(5), 1106–1119. https://doi.org/10.1108/BFJ-08-2017-0452 Tran, Q. X., Dang, M. Van, & Tournois, N. (2020). The role of servicescape and social interaction toward customer service experience in coffee stores. The case of Vietnam. International Journal of Culture, Tourism, and Hospitality Research, 14(4), 619–637. https://doi.org/10.1108/IJCTHR-11-2019-0194 Yolanda, Y., & Rahmidani, R. (2020). Pengaruh store atmosphere dan service quality terhadap revisit intention konsumen pada golden cafe dan resto. Jurnal Ecogen, 3(4), 584–597.    

MEMPREDIKSI KEPUASAN DAN NIAT PELANGGAN UNTUK MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG KEPADA COFFEE SHOP LOKAL BERKONSEP INDUSTRIAL DI JAKARTA

http://repository.fe.unj.ac.id/10748/7/Bagas%20Mufhtie%20-%20BAB%205.pdf

MEMPREDIKSI KEPUASAN DAN NIAT PELANGGAN UNTUK MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG KEPADA COFFEE SHOP LOKAL BERKONSEP INDUSTRIAL DI JAKARTA

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Repository Fakultas Ekonomi UNJ

Repository Universitas Negeri Jakarta