Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan antara tepung tapioka,
kelapa dan tempe terhadap karakteristik snack campuran. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan konsumsi kelapa dan tempe yang cenderung masih rendah, meningkatkan nilai
ekonomisnya, nilai gizi dan menjadi jalan untuk membuka ekonomi kreatif serta menyediakan pilihan
snack yang beragam sebagai upaya diversifikasi pangan.
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian adalah pola faktorial (5x4) dalam
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 kali ulangan, sehingga diperoleh sebanyak 20 kombinasi
perlakuan. Faktor (A) perbandingan tapioka, kelapa,dan tempe dengan 4 perlakuan yaitu a1 (4:1:1), a2
(3:1:2), a3 (2:3:1), dan a4 (3:2:1). Respon pada penelitian ini meliputi analisis kadar air, kadar protein,
kadar lemak, dan volume pengembangan dan uji organoleptik meliputi warna, rasa, aroma dan
kerenyahan.
Hasil penelitian pendahuluan untuk analisis bahan baku pada tapioka, kelapa dan tempe pada
kadar protein, lemak dan karbohidrat (pati) untuk kadar protein kelapa 1,15%, kadar lemak kelapa
28,65% dan kadar pati kelapa 9,02%. Untuk kadar protein tapioka 1,81%, kadar lemak tapioka 0,59% dan
kadar pati tapioka 28,09%. Dan kada protein tempe 11,81%, kadar lemak tempe 0,99% dan kadar pati
tempe 7,96%.
Hasil penelitian utama menunjukkan perbandingan tapioka, kelapa, dan tempe berpengaruh
terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, volume pengembangan, warna ,aroma, rasa, dan
kerenyahan snack campuran. Perlakuan terpilih adalah perlakuan a1(perbandingan tapioka:kelapa:tempe
4:1:1), dimana kadar airnya 2,67%, kadar protein 5,68%, kadar lemak 7,27%, dan volume pengembangan
3,73%, serta warna, aroma, rasa dan kerenyahan yang disukai panelis.
Kata kunci: Tempe, Kelapa, Tapioka, Makanan Ringa