Ncibohan

Abstract

“Ncibohan” adalah koreografi kelompok yang berpijak pada kesenian Cokek. Dalam sejarah kesenian Betawi, Cokek merupakan salah satu hiburan unggulan. Selain luas penyebarannya juga dengan cepat banyak digemari masyarakat Betawi kota sampai warga Betawi pinggiran. Hampir tiap diselenggarakan pesta hiburan seperti perayaan perjamuan hajatan perkawinan maupun pesta sunatan, para penari cokek mempertunjukan kepiawaiannya menari sambil menyanyi. Keterampilan penari dalam menari dan menyanyi dengan suara merdu yang diiringi alunan musik Gambang Kromong merupakan karakteristik yang menarik dan unik untuk ditonton. Jadi antara lagu dan musik benar-benar tampil selaras. Tidak disebutkan sejak kapan jenis tarian Cokek muncul ke masyarakat. Tidak disebutkan pula secara jelas siapa tokoh atau pelaku pertama yang memperkenalkan tarian egol-egol sembari menggoyangkan pinggulnya yang kenes. Tentulah ada kegenitan lain yang dimunculkan oleh para penari tersebut untuk menarik lawan jenisnya, ditambah kerlingan mata sang penari yang indah memikat para tamu lelaki untuk ikutan ngibing. Dalam penciptaan karya tari yang berjudul “Ncibohan” menceritakan alur dramatik dari sisi kehidupan penari Cokek yang penuh dengan penyesalan. Melalui gerak-gerak dasar tari Betawi dalam bentuk koreografi baru yaitu koreografi kelompok enam penari perempuan dan empat penari laki-laki, dengan menggunakan karakter tradisi Betawi yang dinamis. Iringan musik yang digunakan adalah live music yang berpijak pada kesenian Gambang Kromong yang dikembangkan melalui penambahan instrumen alat seperti bass, kecapi dan biola

    Similar works