Meningkatnya persaingan pasar di industri otomotif manufaktur Indonesia mengharuskan perusahaan otomotif
manufaktur untuk cepat beradaptasi dengan perubahan melalui kegiatan pengembangan produk. Namun, sangat
disayangkan kegagalan dalam proyek pengembangan produk masih tinggi. Salah satu kemungkinan faktor kunci
dalam kesuksesan proyek pengembangan produk adalah faktor motivasi kerja. Faktor lain yang juga disinyalir
berpengaruh terhadap kesuksesan proyek ialah kompleksitas proyek. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan
untuk mencari pengaruh motivasi kerja dan kompleksitas proyek terhadap kinerja proyek pengembangan produk.
Penelitian dilakukan terhadap 94 anggota tim proyek pengembangan produk di industri otomotif manufaktur
Indonesia berskala minor change dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan
melalui bantuan kuesioner secara online dengan tingkat respon sebesar 65,7% dan kemudian dianalisis
menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompleksitas proyek berpengaruh positif terhadap
motivasi kerja dan berpengaruh negatif terhadap kinerja proyek. Di sisi lain ternyata motivasi kerja tidak terbukti
berpengaruh terhadap kinerja proyek pengembangan produk di industri otomotif manufaktur di Indonesia