ANALISIS DAN PERENCANAAN PONDASI LAJUR BERDASARKAN KEANDALAN

Abstract

Pada analisis dan perencanaan struktur-struktur geoteknik, hampir semua variabel perencanaan memiliki beberapa derajat ketidakpastian; dengan demikian variabel-variabel tersebut dianggap sebagai variabel random. Para ahli geoteknik pada dasarnya mengakui bahwa parameter-parameter perencanaan penuh dengan ketidakpastian. Namun demikian, model-model perencanaan tradisional yang bersifat deterministik menyederehanakan persoalan-persoalan dengan menganggap parameterparameter yang tidak pasti menjadi deterministik. Analisis dan perencanaan berdasarkan keandalan lebih masuk akal karena analisis ini memperhatikan ketidakpastian setiap variabel yang diperhitungkan dalam analisis. Pada beberapa tahun terakhir, hal tersebut sangat mungkin dilakukan karena banyaknya analisis statistik berhubungan dengan sifat-sifat tanah. Penelitian ini bertujuan memodelkan analisis dan desain pondasi lajur berdasarkan keandalan dengan mempresentasikan dua buah fungsi unjuk kerja dari perilaku pondasi lajur yang dibangun diatas tanah dengan kohesi dan sudut gesek dalam ( c – φ soil). Dua fungsi unjuk kerja tersebut adalah fungsi batas layanan dan fungsi batas ultimit. Disamping itu juga memodelkan ketidakpastian parameter-parameter geser tanah dan koefisien-koefisien gempa sebagai variabel probabilistik. Permasalahan pada penelitian ini dibatasi bahwa : model adalah pondasi lajur diatas tanah dengan kohesi dan sudut gesek dalam; moda unjuk kerja yang dipresentasikan adalah moda batas layanan dan moda batas ultimit; pada moda batas ultimit hanya dibahas mengenai keruntuhan karena punching; pembebanan yang ditinjau hanyalah pembebanan vertikal statik saja. Metode penelitian dibagi menjadi dua bagian besar. Pertama adalah pengujian lapangan untuk menentukan parameter-parameter geser tanah. Kedua adalah kajian analisis keandalan pondasi lajur yang dibangun diatas tanah c- . Tinjauan daya dukung tanah dasar dikaji melalui kondisi statis, dengan pembebanan vertikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keandalan menurun dengan meningkatnya beban kerja, dan meningkat dengan menurunnya beban kerja (Ps). Anggapan tidak adanya korelasi antara parameter-parameter kuat geser tanah ( c, dan φ ), lebih konservatif jika dibandingkan dengan adanya korelasi antara parameter-parameter tersebut. Lebar pondasi probabailistik menurun dengan meningkatnya korelasi antara parameter kuat geser tanah; dan menurunnya koefisien variasi pada variabel-variabel perencanaan. Pendekatan dengan anggapan bahwa variabel-variabel perencanaan terdistribusi normal lebih konservtif jika dibandingkan dengan asumsi terdistribusi log-normal

    Similar works