research

KUALITAS BISKUIT DENGAN KOMBINASI TEPUNG KACANG METE (Annacardium occidentale L.) DAN TEPUNG KULIT SINGKONG (Manihot esculenta)

Abstract

Telah dilakukan penelitian biskuit keras dengan menggunakan bahan baku tepung kacang mete dan tepung kulit singkong. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi tepung kacang mete dan tepung kulit singkong terhadap kualitas fisik, kimia, mikrobiologis, dan organoleptik biskuit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kombinasi tepung kacang mete dan tepung kulit singkong yaitu kontrol (100% tepung terigu), 40% : 10%, 30% : 20%, 25% : 25%, dan 20% : 30%. Hasil yang diperoleh dari kombinasi tepung kacang mete dan tepung kulit singkong memberi pengaruh terhadap kadar air sebesar 3,0263 - 4,503% (tidak signifikan), kadar abu sebesar 1,3 - 2,083% (signifikan), kadar protein sebesar 6,872 - 8,657% (tidak signifikan), kadar lemak sebesar 16,416% - 26,316% (signifikan), kadar karbohidrat sebesar 60,616 - 71,483% (signifikan), kadar serat sebesar 10,13 - 20,93% (signifikan), tekstur sebesar 2,862 - 5,015 N/mm2 (signifikan), angka lempeng total sebesar 3 - 60 CFU/g (tidak signifikan) dan angka kapang khamir sebesar 3 - 30 CFU/g (tidak signifikan). Kadar air, kadar protein, angka lempeng total, dan angka kapang khamir semua produk biskuit sudah memenuhi standar SNI biskuit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan tepung kacang mete dan tepung kulit singkong dengan kombinasi 30% : 20% menghasilkan biskuit dengan kualitas yang paling baik terutama ditinjau dari hasil uji kadar lemak sebesar 23,21%, serat 15,93% dan uji organoleptik tekstur dan aroma dengan tingkat kesukaan yaitu suka

    Similar works