research

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PAI melalui metode jigsaw learning berbasis PAIKEM (studi tindakan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sayung Demak)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode jigsaw learning berbasis PAIKEM; 2) apakah pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode jigsaw learning berbasis PAIKEM meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan terhadap siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sayung Demak. Terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D semester II SMP Negeri 1 Sayung Demak tahun ajaran 2009/2010 yang terdiri dari 39 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, hasil tes tertulis dan hasil observasi. Adapun tolok ukur keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila hasil belajar siswa mampu mencapai nilai rata-rata ≥65 dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai ≥65 minimal 70%. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: hasil belajar pada prasiklus mencapai rata-rata 69,95 meningkat menjadi 78,15 pada siklus I dan meningkat menjadi 83,26 pada siklus II. Pada prasiklus siswa yang tuntas belajar klasikal ada 30 siswa (76,92%) dan yang tidak tuntas belajar hanya 9 siswa (23,08%), pada siklus I siswa yang tuntas belajar klasikal ada 35 siswa (89,74%) dan yang tidak tuntas belajar ada 4 siswa (10,26%), sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar klasikal ada 36 siswa (92,31%) dan yang tidak tuntas belajar ada 3 siswa (7,69%). Selain itu, terjadi peningkatan juga terhadap aktivitas pembelajaran. Aktivitas siswa yang dinilai ada dua yaitu aktivitas pembelajaran antarsiswa, hasilnya diperoleh dengan rata-rata prosentase aktivitasnya pada siklus I mencapai 70% dengan kriteria baik meningkat pada siklus II menjadi 81,54% dengan kriteria baik. Pengamatan aktivitas siswa selanjutnya adalah aktivitas siswa dengan guru, dari hasil pengamatan siklus I prosentase aktivitas siswa dengan guru mencapai 69,87% dengan kriteria baik meningkat pada siklus II menjadi 81,67% dengan kriteria baik. Selain terjadi peningkatan terhadap aktivitas siswa, juga terjadi peningkatan terhadap aktivitas guru. Pada siklus I jumlah skor aktivitas guru 25 dengan prosentase 62,5% dengan kriteria cukup. Pada siklus II aktivitas guru mengalami peningkatan menjadi jumlah skor 34 dengan prosentase 85% dengan kriteria sangat baik. Dari hasil penelitian sudah memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan, maka proses penelitian dihentikan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diajukan saran bahwa pembelajaran jigsaw learning berbasis PAIKEM dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada kemampuan kognitif dalam memecahkan masalah, keaktifan siswa dan kerjasama dalam kelompok

    Similar works